Berita Olahraga

Pelari Muda Sumut Jakabiran Harahap Raih Perunggu di SEA U18–U20 Athletics Championship 2025

Kejuaraan atletik tingkat Asia Tenggara itu berlangsung di Stadion Madya Atletik Sumut, Desa Sena, Deliserdang, Minggu (16/11/2025).

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Pelari Indonesia Geonly Kubalan (kiri) dan Jakabiran Harahap (kanan) mengibarkan bendera merah putih di 17th SEA U18–U20 Athletics Championship 2025 di Stadion Madya Atletik Sumut, Desa Sena, Deliserdang, Minggu (16/11/2025). Jakabiran atlet asal Sumut meraih medali perunggu untuk Indonesia di 17th SEA U18–U20 Athletics Championship 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pelari muda Sumatera Utara (Sumut), Jakabiran Harahap, berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia pada ajang 17th SEA U18–U20 Athletics Championship 2025.

Kejuaraan atletik tingkat Asia Tenggara itu berlangsung di Stadion Madya Atletik Sumut, Desa Sena, Deliserdang, Minggu (16/11/2025).

Dalam lomba nomor lari 1.500 meter putra, Jakabiran finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 4 menit 17,05 detik.

Ia berada di belakang rekan senegaranya, Geonly Kubalang, yang sukses meraih medali emas dengan waktu 4 menit 14,17 detik. 

Sementara medali perak diraih pelari Vietnam, Vu Ming Thang, dengan catatan 4 menit 14,58 detik.

Meski berhasil naik podium, Jakabiran mengaku belum puas dengan performanya.

Menurutnya, catatan waktu pada lomba kali ini masih jauh dari target yang ingin ia capai.

“Penampilan kali ini kurang memuaskan karena semakin jelek waktunya. Belum bisa memecahkan rekor personal best. Saya mau pecahkan rekor di nomor 1.500 meter, di bawah empat menit. 4:17, ini jauh dari target saya untuk pecahkan rekor junior,” ujarnya.

Jakabiran menjelaskan bahwa persiapannya menuju kejuaraan SEA U18–U20 sedikit terganggu lantaran jadwal yang berdekatan dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Di Popnas, ia tampil pada nomor 800 meter, 1.500 meter, dan 2.000 meter, dan berhasil membawa pulang dua medali perunggu, masing-masing dari nomor 1.500 meter dan 2.000 meter.

Meski belum mencapai target di SEA Championship, Jakabiran tetap optimistis menghadapi agenda penting berikutnya, yakni ASEAN School Games (ASG) 2025 di Brunei Darussalam.

“Sehari-hari saya latihan sambil sekolah. Target saya di ASEAN School Games, semoga bisa pecahkan rekor saya atau bahkan rekor junior,” tambahnya.

Jakabiran bertekad memperbaiki waktu larinya, terutama setelah masa persiapannya kembali normal pasca rangkaian Popnas.

Jakabiran menjadi salah satu atlet muda Sumut yang menunjukkan potensi besar di level internasional.

Hasil perunggu di SEA U18–U20 menjadi modal penting untuk menatap kompetisi berikutnya dengan ambisi lebih tinggi.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved