Sumut Terkini

Warga Kecamatan Sibolangit Masih Resah Muncul Harimau Dekat Perkampungan, BKSDA Sudah Turun Tangan

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara saat ini sudah turun untuk menindaklanjuti keluhan warga ini. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
PENEMUAN HARIMAU : Ratna warga Kecamatan Sibolangit menceritakan kronologis ketika dirinya melihat harimau di area ladangnya beberapa waktu lalu. Saat ini penemuan harimau sumatera di Sibolangit ini pun terus ditangani pihak BKSDA. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Warga beberapa desa di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang masih resah dengan keberadaan harimau sumatera yang sempat muncul dan dilihat oleh warga.

Karena belum ada kepastian dimana keberadaan harimau saat ini warga pun masih ada rasa was-was dan takut untuk beraktivitas di luar rumah termasuk ke ladang.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara saat ini sudah turun untuk menindaklanjuti keluhan warga ini. 

Informasi yang dihimpun Pemerintah Kecamatan Sibolangit saat ini terus memonitor tentang keberadaan harimau sumatera ini. Seluruh Kepala Desa pun dilibatkan.

Hal ini lantaran jarak penemuan tapak kaki harimau hanya berkisar 300 meter dari perkampungan warga.

Secara resmi pihak Kecamatan pun sudah mengirimkan surat kepada BKSDA untuk melakukan tindaklanjut atau menangani masalah ini. 

Camat Sibolangit, Hesron T Girsang yang dikonfirmasi tidak menampik kalau saat ini masyarakatnya masih resah.

Banyak warga yang masih takut untuk pergi ke ladangnya sendiri.

Hal ini lantaran sudah ada saksi yang melihat harimau tersebut sebelumnya. 

"BKSDA sudah datang mau dihalau ke alamnya (habitatnya). Menurut BKSDA di Tahura itu (keberadaannya). Masyarakat belum normal kali sekarang (masih banyak yang takut) karena ada yang sempat nampak. Katanya sebesar anak lembu besarnya," ujar Hesron T Girsang. 

Hesron mengatakan kasus penemuan harimau ini berkembang sejak 26 September lalu.

Awalnya lebih dahulu ditemukan banyak tapak-tapak kaki harimau yang dilihat oleh warga. Selain di area perladangan juga terlihat di area aliran pinggir sungai.

Hal itu terjadi dibeberapa desa mulai dari Desa Buah Nabar, Desa Tambunan, Desa Durin Serugun, Desa Ujung Deleng hingga di perladangan Desa Sembahe.

Disebut juga ada warga atas nama Ratna telah bertemu dengan harimau sumatera tersebut di perladangannya. 

"Penanganan sampai saat ini pihak dari TWA (Taman Wisata Alam) masih terus melakukan pencarian dibantu oleh pihak Muspika. Kita sudah minta sama Kepala Desa agar tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat harimau sumatera tersebut," kata Hesron.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved