Dorong Petani Muda, Farmtastic Club dari Dairi Menang di YCFC 2025

Konsep ini menempatkan anak muda sebagai penggerak inovasi di sektor pertanian dengan pendekatan sirkular

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
ISTIMEWA
PETANI MUDA- Sejumlah anggota kelompok tani muda terlihat sedang memasang sistem irigasi tetes di lahan pertanian hortikultura mereka. Aktivitas ini menjadi bagian dari praktik pertanian rendah emisi yang dikembangkan oleh para peserta Young Cool Farmers Challenge (YCFC) 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kelompok tani muda Farmtastic Club dari Kabupaten Dairi berhasil menjadi salah satu dari 12 pemenang kompetisi Young Cool Farmers Challenge (YCFC) Season 1 – 2025, ajang inovasi pertanian muda yang digelar oleh Rural Youth Climate Action Movement (RYCAM).

Kompetisi ini merupakan hasil kolaborasi Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (Jamtani), Motivator Pembangunan Masyarakat (MPM) Toraja, dan Centre for Rural Development (SLE) Humboldt University Berlin, dengan dukungan pendanaan dari International Climate Initiative (IKI).

Selama tiga tahun berjalan, program RYCAM berfokus mendorong keterlibatan petani muda Indonesia dalam mewujudkan pertanian tangguh iklim.

Farmtastic Club menonjol lewat gagasan ‘Tani Sirkular untuk Masa Depan: Peran Petani Muda dalam Mengembangkan Pertanian Rendah Emisi dan Berkelanjutan’.

Baca juga: BUPATI Franc Tumanggor Panen Raya Cabai Merah di Tengah Harga Naik: Harapan Baru untuk Petani Lokal

Konsep ini menempatkan anak muda sebagai penggerak inovasi di sektor pertanian dengan pendekatan sirkular, yakni mengolah kembali sumber daya pertanian agar lebih efisien dan rendah emisi.

Melalui ide tersebut, Farmtastic Club membawa nama Sumatera Utara bersanding dengan kelompok tani muda dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Pangandaran, Makassar, dan Toraja.

Pemenang YCFC 2025 diumumkan secara resmi pada ajang ‘The 5th FSSAT International Conference’ yang berlangsung di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.

Dr Silke Stober, Project Leader RYCAM dari Humboldt University Berlin, mengatakan bahwa kompetisi ini memperlihatkan bagaimana inovasi dari akar rumput dapat berkontribusi langsung terhadap mitigasi perubahan iklim dan ketahanan pangan.

“Kami bangga dapat mendukung semangat pemuda tani Indonesia,” ujarnya.

Selain Farmtastic Club dari Dairi, sejumlah kelompok lain yang juga masuk dalam daftar pemenang YCFC 2025 antara lain Agro Youth (Sukabumi, Jawa Barat) – Banbi (Bank Ubi): Penyediaan Bibit Lokal dan Hilirisasi Produk untuk Diversifikasi Pangan. Bagja Chicken Farm (Pangandaran, Jawa Barat) – Smart Incubator Farmer, serta sederetan kelompok lainnya dari berbagai daerah.

 “Di Indonesia Timur, keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian rendah emisi merupakan bentuk partisipasi menyelamatkan Indonesia bahkan bumi di masa depan. Karena itu, gerakan Net-Zero akan terus didorong menjadi isu yang keren bagi pemuda,” ujarnya.

Sebanyak 12 kelompok pemenang akan mengimplementasikan ide mereka dengan dukungan dana sebesar Rp 15 juta selama lima bulan, hingga 31 Maret 2026. Program Season 2 YCFC akan diluncurkan pada tahun 2026 dengan cakupan yang lebih luas.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved