PSMS Medan
PSMS Medan Tekuk Persiraja 1-0 meski Bermain dengan 10 Pemain pada Lanjutan Laga Liga 2
Ayam Kinantan mampu mempertahankan keunggulan 1-0 yang sudah mereka dapatkan sejak paruh pertama pertandingan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – PSMS Medan berhasil meraih poin penuh saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada lanjutan kompetisi Liga 2 2025/2026 di Stadion Utama Sumatra Utara, Sabtu (25/10/2025) malam.
Meski harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Ayam Kinantan mampu mempertahankan keunggulan 1-0 yang sudah mereka dapatkan sejak paruh pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, tensi laga semakin meningkat. Sorakan suporter PSMS bergema keras memenuhi stadion, menambah panasnya atmosfer pertandingan.
Pada menit ke-49, wasit Eko Saputra mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Persiraja, Dimas, usai melanggar M. Syifa.
Keputusan itu memicu reaksi keras dari para pendukung PSMS, bahkan sempat terjadi lemparan botol plastik berisi air ke dalam lapangan.
Wasit sempat berkomunikasi dengan tim VAR untuk meninjau ulang insiden tersebut, namun keputusan tetap — Dimas hanya menerima kartu kuning.
PSMS mendapatkan peluang dari situasi bola mati. Barata yang menjadi eksekutor tendangan bebas di sisi kiri lapangan melepaskan sepakan keras, namun bola mengenai tangan pagar betis pemain Persiraja yang dianggap aktif oleh wasit.
Eko Saputra kembali memberikan tendangan bebas untuk PSMS, tetapi eksekusi kedua Barata juga belum menemui sasaran.
Petaka datang bagi PSMS di menit ke-56. Qadri, yang sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning, harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Persiraja. PSMS pun bermain dengan 10 pemain.
Unggul jumlah pemain, Persiraja langsung meningkatkan intensitas serangan. Tim asuhan Ridwan Saragih tampil menekan, membuat PSMS lebih banyak bertahan dengan pola rapat di lini belakang.
Meski terus ditekan, duet bek tengah Erwin Gutawa dan Kim Jeung Ho tampil disiplin menjaga area pertahanan. Upaya Persiraja untuk menembus jantung pertahanan PSMS selalu gagal.
Pelatih Persiraja melakukan perubahan di menit ke-68 dengan memasukkan Mahyudin menggantikan Antoni guna menambah daya serang.
Sementara itu, PSMS merespons dengan mengganti Barata dan M. Syifa pada menit ke-73, digantikan oleh Rudiyana dan Lutfi Umam.
Pergantian ini sekaligus memperkuat lini tengah dan strategi bertahan yang diterapkan pelatih sementara PSMS, Welliansyah, menggantikan Kas Hartadi yang masih menjalani hukuman larangan mendampingi empat pertandingan.
Persiraja terus berupaya mengejar ketertinggalan. Di menit ke-81, Rian Gamol dan R. Lestaluhu masuk menggantikan Apridianto dan Ihsan Siregar. Tekanan makin meningkat, namun barisan belakang PSMS tetap kokoh.
Untuk menjaga keunggulan, Welliansyah kembali melakukan pergantian pada menit ke-85 dengan menarik Ari Maring dan M. Hidayat, digantikan oleh Moch Jody dan M. Rifai.
| Dua Pemain Muda PSMS Medan Jalani Debut Spesial Saat Hadapi Persiraja |
|
|---|
| Menang Atas Persiraja, Posisi PSMS Medan Naik ke Peringkat 2 Klasemen Pegadaian Championship |
|
|---|
| Ari Maring Dipastikan Aman, Kas Hartadi: Hanya Kram dan Kecapekan |
|
|---|
| PSMS Medan Tembus Peringkat Dua Usai Kalahkan Persiraja 1-0 |
|
|---|
| Persiraja Akui Keunggulan PSMS Medan, Akhyar Ilyas: Kami Mendominasi tapi Gagal Manfaatkan Peluang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.