Timnas Indonesia
MEDIA Amerika Bongkar Kebusukan AFC yang Untungkan Arab Saudi dan Qatar, Rugikan Timnas Indonesia
Sebagian besar dukungan finansial berasal dari perusahaan-perusahaan Teluk, termasuk beIN Media Group milik Qatar
Pernyataan AFC juga tidak mengandung kriteria mengapa Arab Saudi dan Qatar berhak menyandang hak tuan rumah ronde keempat.
"Minggu itu, Irak dan Indonesia telah menyerukan 'netralitas dan transparansi' dalam proses penawaran, tetapi tidak ada kriteria seleksi yang diumumkan bersamaan dengan pernyataan AFC," ujarnya.
The Athletic pun melaporkan bahwa Irak pun membocorkan surat dari AFC yang menyatakan bahwa kedua negara memiliki fasilitas kelas dunia, tetapi tidak ada skor dari masing-masing kandidat tuan rumah.
Tidak seperti kompetisi lain yang diselenggarakan oleh AFC, konfederasi belum menerbitkan peraturan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di situs webnya, sehingga sulit untuk menerima klarifikasi langsung mengenai pertanyaan-pertanyaan ini.
The Athletic melaporkan bahwa hal ini disebabkan dominasi Arab Saudi dan Qatar di organisasi AFC.
Presiden, Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa, adalah warga negara Bahrain (negara yang merupakan sekutu dekat Arab Saudi), sementara wakil presiden senior, Yasser Al Misehal, adalah warga negara Saudi, demikian pula ketua komite keuangan, Adel Ezzat. Ketua komite persaingan, Hani Ballan, adalah warga negara Qatar.
Selain itu, sebagian besar dukungan finansial berasal dari perusahaan-perusahaan Teluk, termasuk beIN Media Group milik Qatar, Qatar Airways dan QatarEnergy, serta Aramco milik Saudi.
Acara-acara AFC terkini juga dipusatkan di Arab Saudi dan Qatar.
Arab Saudi kini juga jadi tuan rumah fase gugur AFC Champions League Elite musim ini sejak perempat final. Pada tahun lalu, Piala Asia di level senior dan U-23 digelar di Qatar.
The Athletic pun secara anonim menyebut pejabat di beberapa negara anggota AFC juga khawatir dengan dominasi Arab Saudi dan Qatar yang makin besar di kancah sepak bola Asia.
"Pejabat di beberapa negara AFC lainnya, yang berbicara secara anonim untuk membahas masalah secara terbuka, mengatakan kepada The Athletic bahwa mereka semakin khawatir atas tingkat kekuatan Teluk dalam konfederasi Asia," tulis The Athletic.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| PELATIH Asal Uzbekistan Dibanjiri Komentar, Timur Kapadze Senang Diminta Latih Timnas Indonesia |   | 
|---|
| Frank de Boer Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Eks Pemain Timnas Brasil: Dia Gak Ngerti Sepak Bola |   | 
|---|
| Setelah Dipecat PSSI, Alex Pastoor Bilang Timnas Indonesia Belum Layak Lolos Piala Dunia 2026 |   | 
|---|
| Ternyata Bukan Louis van Gaal Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Berikut Faktanya |   | 
|---|
| MARSELINO Ferdinan Akhirnya Debut, Penampilannya Dapat Sorotan Pelatih AS Trencin |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.