Liga Champions

LIGA CHAMPIONS - Arsenal Samai Rekor 122 Tahun, Mikel Arteta Tuntut Masih Ingin Lebih

Meski membuat catatan luar biasa, namun Mikel Arteta masih menginginkan hal yang lebih dari Arsenal.

(Arsenal.com)
REAKSI ARTETA - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bereaksi setelahnya timnya berhasil cetak gol di Liga Inggris. Arsenal dijadwalkan melawan Athletic Bilbao di laga pertama Liga Champions 2025/2026, Selasa (16/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Arsenal melanjutkan laju positif mereka di Liga Champions 2025-2026 dengan kemenangan 0-3 di kandang Slavia Praha.

Kemenangan di Eden Arena di Ceko mengantarkan The Gunners menempati runner up, hanya kalah selisih gol dari Bayern Munchen.

Kebahagiaan dirasakan sang pelatih Mikel Arteta atas hasil yang didapat Arsenal, namun ia menginginkan hal lebih dari timnya, Rabu (5/11/2025).

Gol penalti Bukayo saka dan brace dari Mikel Merino menjadi kemenangan ke-10 Arsenal secara berturut-turut.

Baca juga: HASIL Liga Champions Tadi Malam - Arsenal Sempurna, Real Madrid Tumbang Dibuat Liverpool, PSG Kalah

Dari 16 laga yang dilakoni musim ini, 14 di antaranya dilalui dengan kemenangan, dan The Gunners hanya kebobolan tiga gol saja.

Tim asuhan Mikel Arteta telah mencatatkan clean sheet delapan laga secara beruntun.

Catatan ini cukup istimewa karena menyamai rekor klub yang bertahan selama lebih dari 100 tahun.

Sebelumnya, Arsenal pernah tak kebobolan selama delapan kali beruntun pada 1903 silam.

Meski membuat catatan luar biasa, namun Mikel Arteta masih menginginkan hal yang lebih dari Arsenal.

Baca juga: Bocoran Menkeu Purbaya Tarif Cukai Baru Rokok Ilegal, Skema Tarif Dirancang untuk Menertibkan

"Kami ingin lebih," ujarnya setelah pertandingan. 

"Kami masih bisa berkembang dan melakukan hal-hal yang lebih baik. Itulah pola pikir yang tepat, dan kami senang dengan apa yang kami lakukan," kata Arteta, dikutip dari laman klub.

Di laga ini, Arsenal bermain dengan banyak rotasi karena sejumlah pemain cedera.

Namun mereka tetap mendominasi permainan dan peluang yang cukup banyak. Hampir di setiap bagian statistik mereka unggul atas lawannya.

Kendati demikian, hasil 3-0 yang didapat Arsenal ternyata juga belum cukup untuk memuaskan Arteta. 

saka arenal penalti
PENALTI SAKA - Momen Winger Arsenal, Mikel Arteta eksekusi tendangan penalti saat lawan Slavia Praha di Liga Champions 2025-2026.

Baca juga: Pengakuan BKM Masjid Agung Sibolga, Arjuna Tamaraya Difitnah Penjual Sate: Dia yang Memprovokasi

Pelatih asal Spanyol ini menyayangkan karena timnya seharusnya bisa menang lebih besar.

"Tapi saya sama sekali tidak puas, kami bisa bermain lebih baik, bertahan lebih baik, dan hari ini kami seharusnya bisa melakukan beberapa hal lebih baik di area pertahanan lawan," kata dia.

Rasa tidak puas yang disampaikan Arteta jelas menunjukkan betapa timnya memiliki ambisi besar di musim ini.

Selain rekor cleanshet, Arsenal juga mencatatkan sejarah lain dengan kemenangan ini.

Catatan Squawka, klub asal London ini jadi tim Inggris kedua dalam sejarah Piala Eropa atau Liga Champions yang memenangkan empat pertandingan pertama tanpa kebobolan satu gol pun setelah Leeds United pada musim 1969/1970.

Arsenal mencetak 11 gol dari empat pertandingan awal dan sama sekali belum kebobolan.

Catatan itu membuat mereka  menempati runner-up klasemen, hanya kalah tiga gol lebih sedikit dari Bayern Munchen yang memimpin di puncak.

"Sekarang saatnya untuk pertandingan berikutnya dan merasa siap, melakukan hal yang tepat untuk memasuki pertandingan dengan sangat jelas, dan dalam kondisi emosional yang sangat baik."

"Dan saya yakin kami akan melakukan itu, dan kemudian tampil di level ini, untuk menyulitkan lawan. Dan mencoba meraih kemenangan," jelas Arteta.

Rekor Lain

Kemenangan 0-3 dari Slavia Praha juga menjadi tonggak penting bagi para pemain Arsenal.

Arteta memainkan wonderkid mereka, Max Dowman yang baru berusia 15 tahun 308 hari.

Pemain akademi The Gunners itu kini menjadi pemain paling muda yang bermain di Liga Champions.

Ia memecahkan rekor Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund - 16 tahun, 18 hari) dan Lamine Yamal (Barcelona - 16 tahun, 68 hari) saat tampil perdana di Liga Champions.

Selain itu, kapten Arsenal, Bukayo Saka juga tercatat dalam buku sejarah melalui laga ini.

Saka menjadi pemain pertama The Gunners yang mencetak gol dalam 4 pertandingan tandang berturut-turut saat dimainkan.

Catatan itu dibuat sejak musim lalu, mulai dari Sporting CP, Real Madrid, PSG, dan Slavia Praha.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved