TRIBUN WIKI
Profil Wibawanto Nugroho Widodo, Cicit Penguasa Surakarta yang Beri Masukan ke Prabowo Subianto
Wibawanto Nugroho Widodo adalah akademisi Indonesia. Ia merupakan cicit dari Mangkunegara IV, penguasa Surakarta.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Wibawanto Nugroho Widodo mencuri perhatian publik saat berbicara di segmen Suara Rakyat iNews beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan itu, Wibawanto Nugroho Widodo yang hadir menggunakan kemeja putih dengan lantang memberi masukan ke Presiden RI Prabowo Subianto.
Saat diberikan kesempatan, ada tiga hal yang disampaikan Wibawanto Nugroho Widodo.
Baca juga: Profil dan Biodata Adelin Lis, Terpidana Pembalakan Liar yang Hartanya Disita Kejati Sumut
"Contohnya jika politisi salah mengaku tidak apa-apa, kedua laksanakan policy implementasi dan disiplin bukan cuma retorika, dan ketiga korupsi memang ada tapi harus dimanage serendah mungkin," katanya di hadapan Aiman Witjaksono, selaku pemandu acara.
Wibawanto Nugroho Widodo juga berpesan, bahwa negara ini harus dibangun di atas fondasi kejujuran.
Jika negara ini tidak dibangun di atas fondasi kejujuran, maka kedepannya negara ini akan bersiap untuk runtuh.
Karena masukannya itu, ia pun kemudian menjadi sorotan warganet.
Tak sedikit yang kemudian penasaran dengan sosok dan profil Wibawanto Nugroho Widodo.

Baca juga: Profil Riza Chalid, Terduga Mafia Migas Dituding Dalang Kerusuhan, Prabowo Diminta Segera Tangkap
Profil Wibawanto Nugroho Widodo
Wibawanto Nugroho Widodo adalah seorang pakar dan akademisi Indonesia yang memiliki spesialisasi di bidang Politik, Keamanan Nasional, Pertahanan, Strategi, dan Kepemimpinan.
Ia lahir pada tanggal 12 Mei 1977.
Nama dan gelar lengkapnya adalah R.M. Wibawanto Nugroho Widodo, S.E., M.A., M.A., War College Dip., M.P.P., Ph.D.
RM adalah singkatan dari Raden Mas, sebuah gelar kebangsawanan Jawa yang melekat pada laki-laki keturunan ningrat dari generasi kedua hingga ketujuh dari seorang raja atau pemimpin yang pernah memerintah.
Baca juga: Profil Delpedro Marhaen, Direktur Eksekutif Lokataru Dikabarkan Ditangkap Paksa Polda Metro Jaya
Wibawanto Nugroho Widodo merupakan keturunan penguasa Surakarta.
Ia merupakan cicit Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara IV.
Dalam kariernya, Wibawanto Nugroho Widodo juga dikenal sebagai konsultan, penulis, dan pembicara di forum-forum nasional dan internasional.
Adapun latar pendidikannya, Wibawanto meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, kemudian melanjutkan studi hingga meraih beberapa gelar Master dan Ph.D. di bidang terkait dari universitas-universitas ternama seperti University of Bradford (Inggris), U.S. National Defense University (Amerika Serikat), George Mason University (AS), dan University of Exeter (Inggris).
Baca juga: Profil Akhmad Munir, Ketua PWI Pusat yang Baru Hasil Rekonsilisasi
Ia mendapatkan penghargaan tesis terbaik dan dikenal dengan karya-karya risetnya yang mendalam mengenai strategi pertahanan dan terorisme di Indonesia.
Wibawanto juga aktif mengajar sebagai dosen Hubungan Internasional di Universitas Pelita Harapan dan dosen Peperangan Asimetris di Universitas Pertahanan Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia, serta menjadi Wakil Ketua bidang Pertahanan dan Keamanan di Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional RI Strategic Center.

Baca juga: SOSOK Syifak Muhammad Yus, Tersangka Dugaan Korupsi Wastafel Disdik Aceh Mangkir Dipanggil Polisi
Biodata Wibawanto Nugroho Widodo
- Nama Lengkap: R.M. Wibawanto Nugroho Widodo, S.E., M.A., M.A., War College Dip., M.P.P., Ph.D.
- Tanggal Lahir: 12 Mei 1977
- Keturunan: Cicit dari Mangkunegara IV, seorang penguasa di wilayah Surakarta dari tahun 1853–1881.
- Pasangan: Menikah dengan Ashanna Vidya Yusuf Djemat pada tahun 2013 dan dikaruniai satu anak.
- Penghargaan: Ia adalah peraih Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Indonesia.
Pendidikan
Wibawanto Nugroho Widodo memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dari berbagai universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri.
- S3 (Ph.D.): University of Exeter (2018).
- S2 (M.P.P.): George Mason University, konsentrasi National Security & Public Policy (2013).
- S2 (M.A.): U.S. National Defense University, di bidang Strategic Security Studies (2007).
- S2 (M.A.): University of Bradford, di bidang International Business & Management (2004).
- S1 (S.E.): Universitas Trisakti (2001).
(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.