Biodata Patrick Walujo, CEO GOTO yang Mundur dari Jabatannya Pernah Berkarier di New York dan Tokyo

Ringkasan Berita:

• Patrick Walujo adalah seorang pebisnis dan investor asal Indonesia
• Ia sempat menjabat sebagai CEO GOTO
• Pada November 2025, Patrick Walujo mundur dari jabatannya sebagai CEO GOTO
• Ia akan digantikan oleh Hans Patuwo

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Patrick Walujo dikenal sebagai pebisnis dan investor Indonesia.

Ia sempat menjabat sebagai CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). 

Pada November 2025, Patrick Walujo memilih mundur dari jabatannya.

Patrick Walujo mengajukan surat pengundura diri yang diterima perusahaan pada 24 November 2025. 

Baca juga: Profil Ronny Pasla, Kiper Timnas Indonesia yang Gagalkan Tendangan Pele Meninggal Dunia Usia 79

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), surat pengunduran diri Patrick Walujo bersamaan dengan jajaran Direksi dan Komisaris lainnya. 

“Bapak Sugito Walujo mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama perseroan dan tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan oleh Bapak Hans Patuwo yang akan dinominasikan sebagai Direktur Utama perseroan dan Chief Executive Officer,” tulis manajemen GOTO yang dipublikasi di keterbukaan informasi BEI, Senin (24/11/2025) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU

Adapun kandidat yang akan menggantikan Patrick Walujo adalah Hans Patuwo.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Patrick Walujo ini?

Profil Patrick Walujo

Patrick Sugito Walujo adalah seorang pebisnis dan investor terkemuka Indonesia.

Ia lahir tahun 1975 dan menyelesaikan pendidikan SMA di Kolese Kanisius pada tahun 1993.

Setelah menyelesaikan bangku kuliah, Patrick Walujo kemudian melanjutkan studi sarjana di Cornell University, New York, dengan jurusan Operations Research & Industrial Engineering, dan lulus pada tahun 1997.

Baca juga: Profil Prof Yohanes Surya, Fisikawan yang Pilih Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom

Kariernya dimulai sebagai analis di Goldman Sachs & Co. di New York dan London dari tahun 1997 hingga 2000, lalu menjadi Senior Vice President di Pacific Century Ventures, Tokyo, sampai tahun 2003.

Pada tahun yang sama, ia mendirikan Northstar Group, sebuah perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, di mana ia menjabat sebagai Co-founder dan Co-Managing Partner hingga kini.

Dalam perjalanan kariernya, Patrick turut berperan penting dalam perkembangan Gojek sejak awal hingga menjadi perusahaan unicorn, kemudian ikut dalam proses merger dengan Tokopedia hingga melantai di bursa melalui IPO.

Baca juga: Profil Petrus Fatlolon, Eks Bupati Tanimbar yang Dulunya Dosen, Kini Masuk Penjara