PSMS Medan
PSMS Medan Lakukan Evaluasi Usai Kalah Lawan Persekat Tegal, Jelang Tandang ke PSPS Pekanbaru
Strategi khusus PSMS MEDAN yang akan digunakan dalam pertandingan, usai kalah lawan Persekat Tegal.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Tria Rizki
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim PSMS Medan kembali menggelar latihan rutin di Stadion Mini Disporasu,Senin (15/9/2025) sore. Pada sesi latihan ini, Ayam Kinantan-julukan tim PSMS Medan itu fokus evaluasi, setelah dikalahkan tim tamu Persekat Tegal dengan skor 0-1 dalam laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Utama Sumatera Utara.
Amatan Tribun Medan dilokasi, setidaknya ada 29 pemain yang mengikuti program latihan yang dikomandoi Kas Hartadi dan kawan-kawan tersebut.
Dalam sesi latihan ini, Kas Hartadi terlihat memberikan program gabungan mulai dari
fisik, teknik, hingga strategi permainan. Hal ini guna mematangkan kekurangan yang terjadi ketika kontra Persekat Tegal.
"Sore ini kita untuk (latihan) defending transisi,besok tinggal attackingnya," ungkap Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi kepada awak media usai latihan.
Disinggung soal sesi latihan yang dilakukan secara berkelompok, Kas menjelaskan bahwa hal itu untuk mematangkan strategi yang akan digunakan dalam pertandingan selanjutnya.
"Latihan hari ini bukan terpisah. Kita itu menyambung-nyambung, dari mulai depan dan tengah dan disambung sama wing backnya dan disambung lagi dengan dua stoper baru di game kan," jelas Kas.
Pada pertandingan perdana menghadapi Persekat Tegal, striker asing PSMS Medan Felipe Cadenazzi sempat diturunkan pada paruh babak kedua. Namun, dalam pertandingan itu, Felipe terlihat tampil kurang maksimal, yang disebabkan adanya cedera hamstring.
Pada sesi latihan kali ini, Felipe dan beberapa pemain lainnya harus latihan secara terpisah. Ia lebih banyak ditangani pelatih fisik Rudi Hidayansyah di pinggir lapangan. Hal ini untuk memulihkan kondisi penyerang asal Argentina itu jelang laga selanjutnya menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution pada Sabtu (20/9) mendatang.
"Felipe masih cedera, jadi masih terpisah untuk latihan. Ada beberapa pemain termasuk Erwin Gutawa, Ade Candra itu masih ada cedera," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kas belum bisa memastikan pemain yang mengalami cedera ini bisa diturunkan dalam laga away di Pekanbaru. Pihaknya akan terus memantau kondisi pemain itu, sebelum bertolak ke Pekanbaru pada Kamis (18/9) mendatang. Pasalnya, Kas mengakui memiliki target membawa 21 pemain dalam lawatan tersebut.
"Ya kita masih nunggu sampai dua hari sebelum berangkat ke Pekanbaru," tutur pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Selain itu, Kas juga menyampaikan bahwa pada laga selanjutnya banyak perubahan yang akan dilakukan terhadap strategi permainan PSMS Medan. Rotasi mulai dari lini belakang hingga depan berkemungkinan akan dilakukan.
"Ya pasti ada itu (rotasi), sudah kita siap-siapkan semuanya. Makanya taktikal saya ganti, ini tadikan taktikal untuk defending," katanya.
Kas berharap pada lawatan ke Pekanbaru bisa membawa poin penting untuk mengarungi Pegadaian Championship musim ini.
"Ya yang pasti kita semua punya tekad untuk bisa curi poin di PSPS," pungkasnya.
Seperti diketahui, PSMS Medan harus kehilangan poin pada laga perdana Pegadaian Championship musim 2025/2026. Bermain dihadapan publik pendukungnya sendiri, Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan tinduk atas tamunya Persekat Tegal 0-1.
Sebenarnya pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (12/9/2025), tim PSMS Medan tampil dominan.
Sejak babak pertama mereka bisa menguasai jalannya pertandingan. Bahkan banyak peluang mereka ciptakan, namun tak satupun berbuah gol. Bahkan di babak kedua dominasi Ayam Kinantan kian meningkat.
Felipe Cadenazzi dan kawan-kawan bisa mengurung dan memporak-porandakan lini pertahanan Persekat Tegal. Namun, 3 peluang emas yang tercipta belum bisa memecahkan kebuntuan.
Namun sebaliknya, Persekat Tegal yang hanya mendapatkan sebuah peluang di menit akhir pertandingan, sukses mengoyak jala gawang Fakhrurrazi Quba.
Kesalahan yang dilakukan Quba dan lini belakang PSMS Medan menjadi malapetaka malam itu. Quba meninggalkan sarangnya untuk mengejar bola spekulasi yang disontekkan pemain Persekat Tegal disisi kanan lapangan.
Namun, Quba kala itu kalah lari dengan Mandosir, yang membuat Persekat mendapat angin segar. Sontekan kaki kanan Mandosir yang terbilang tidak bagus masuk kedalam gawang PSMS Medan.
Gol ini pun mengubur mimpi PSMS Medan mengamankan poin pertama di kompetisi musim ini.
Gol ini pun sangat disayangkan Pak Baho. Menurutnya, gol itu seharusnya tidak terjadi, jika pemain belakang PSMS Medan bergerak menghalau pergerakan bola dan pemain Persekat Tegal.
(Cr29/tribun-medan.com)
Rifal Lastori Akui Kaget Main di Laga perdana Pegadaian Championship, Baru Resmi Bergabung 3 Hari |
![]() |
---|
Rifal Lastori Kaget Dipinjamkan ke PSMS Medan, Kini Fokus Bawa Tim Lolos ke Liga 1 |
![]() |
---|
PSMS Medan bakal Rotasi Pemain jelang Menghadapi PSPS Pekanbaru |
![]() |
---|
Felipe Cadenazzi dan 2 Pemain PSMS Medan Masih Cedera Jelang Laga Tandang ke PSPS Pekanbaru |
![]() |
---|
PSMS Medan Lakukan Evaluasi Usai Kalah Lawan Persekat Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.