Oknum TNI-Polri Terlibat Baku Tembak, Polda: Cuma Salah Paham
Di RS diduga ada kesalahpahaman, namun dapat segera diatasi, situasi kondusif.
TRIBUN-MEDAN.com, SUMSEL - Warga disekitar Jalan Kemuning Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara dihebohkan dengan suara letusan senjata api yang bersumber dari orang-orang yang diduga berseteru di depan pertokoan di sekitar lokasi, pada Jumat (14/11/2015) sekitar pukul 23.00 malam.
Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa tersebut.
Namun dari informasi yang berkembang, antara kedua belah pihak yang berseteru yang diduga merupakan anggota TNI dan Polri itu, mengalami cedera akibat peristiwa tersebut.
"Memang semalam ada ribut-ribut dan terdengar tembakan di depan toko itu. Ada beberapa orang di depan toko, pakai mobil," ungkap sumber dikutip dari Sripoku.com di lokasi kejadian, Sabtu (14/11/2015).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes R Djarod Padavoka, mengkonfirmasi peristiwa itu.
Dia menjelaskan peristiwa bentrokan bermula saat warga Muara Enim melaporkan kepada aparat kepolisian ada anggota keluarga diculik.
"Tim buser Polres Muara Enim melakukan pengejaran. Sesampai di kota Lubuklinggau saat dilakukan tindakan kepolisian, terdengar tembakan sehingga tim buser dibantu anggota Linggau melumpuhkan," tutur R Djarod saat dihubungi, Sabtu (14/11/2015).
Dia menjelaskan, insiden di tempat kejadian perkara (TKP) mengakibatkan dua orang diduga anggota TNI Kodam III Siliwangi Jawa Barat menderita luka tembak. Setelah kejadian itu, mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sempat terjadi situasi menegangkan antara aparat kepolisian dan prajurit tni di tempat itu. Situasi segera diredakan setelah kehadiran Kapolda Sumatera Selatan dan Panglima Kodam.
"Dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan pertama. Di RS diduga ada kesalahpahaman, namun dapat segera diatasi, situasi kondusif. Kapolda bersama Panglima Kodam menangani permasalahan ini agar tak berkembang," kata dia.
Sampai saat ini, belum diketahui tugas anggota TNI Kodam III Siliwangi Jawa Barat di tempat tersebut.(*)