Unjuk Rasa

Saat Bicara di Panggung, Ahok Diteriaki Salim bin Muhsin Bertanya soal Surat Al Maidah

Seorang pria bernama Salim bin Muhsin yang mengaku sebagai tokoh agama berteriak dari samping panggung tempat Ahok memberikan kata sambutan.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016). 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sempat ada protes yang dilayangkan warga saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hendak meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).

Tiga puluhan warga protes, menolak kedatangan Ahok saat meresmikan RPTRA.

Tak hanya dari luar RPTRA, penolakan warga juga terjadi di saat Ahok memberi kata sambutan.

Tangkap dan Hukum Ahok
Spanduk bertuliskan "Tangkap dan Hukum Ahok" dipampang di luar pelataran Mesjid Agung Medan Jalan Pangeran Diponegoro, Jumat (14/10/2016).

Baca: Jokowi-Prabowo Naik Kuda Bersama Dinginkan Suasana Jelang Demo Besar-besaran 4 November

Seorang pria bernama Salim bin Muhsin yang mengaku sebagai tokoh agama berteriak dari samping panggung tempat Ahok memberikan kata sambutan. 

Salim mengenakan sarung dan baju koko.

Salim hendak mengonfirmasi, apakah pernyataan Ahok terkait Surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu 27 September lalu, memang berniat untuk menistakan agama.

"Iya Pak sebentar Pak, sebentar Pak," ujar Ahok di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).

Tapi, belum sempat melanjutkan, seorang warga itu, sudah diamankan pihak kepolisian.

Baca: Prabowo Lontarkan Pesan Penting Jelang Demo Akbar 4 November

Salim digiring ke area parkir motor.

Salim mengaku kehadirannya bukan ingin membuat kegaduhan.

Salim ingin mendapatkan penjelasan dari Ahok langsung.

"Apa betul, Ahok bermaksud meleceh Alquran dan Islam," kata Salim.

Dikatakan dia, dirinya sebagai seorang tokoh agama di Jakarta mencintai negara ini.

Sehingga untuk urusan agama dirinya tidak mau termakan isu dan lebih baik menanyakan langsung kepada orangnya.

"Kalau benar dia ada maksud mencerca Alquran, saya islam hanya itu saja. Saya nggak mau bikin kacau ini negara. Itu saja,"‎ katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved