Unjuk Rasa

Demo Akbar Protes Ahok pada 4 November, Berikut Imbauan Ketua PBNU

Imbauan Ketum PBNU menyusul rencana sejumlah Ormas Islam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/10/2016). Dalam aksinya mereka mengutuk dengan keras pelecehan terhadap Alquran surat al Maidah ayat 51 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tindakan yang tidak bisa diterima dan menuntut kepada aparat berwenang untuk segera bertindak mengusut tindakan penghinaan tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA -  Ketua umum PBNU Said Agil Sirodj, menginstrusikan kepada seluruh jajaran NU agar tidak terlibat dengan rencana aksi unjuk rasa dari berbagai elemen organisasi masyarakat Islam.

Ini menyusul rencana sejumlah Ormas Islam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran  pada 4 November 2016 mendatang.

Adapun isu yang diangkat dalam aksi unjuk rasa itu adalah terkait ucapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Surat Almaidah yang menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Baca: Ini Alasan Ahok Kutip Al Quran Surat Al Maidah Ayat 51 Soal Pilgub DKI

"Saya gak tahu (demo FPI), tanya polisi. Yang pasti Warga NU tidak boleh demo," kata Said saat menghadiri upacara Hari Santri Nasional di Monas, Sabtu (22/10/2016) pagi.

Said juga menegaskan, bahwa NU tidak ada kaitan dengan urusan politik. Khususnya politik di Jakarta.

"Itu urusan partai," tegasnya.

Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Baca: Saat Bicara di Panggung, Ahok Diteriaki Salim bin Muhsin Bertanya soal Surat Al Maidah

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini terus melakukan pendekatan persuasif terkait rencana demo massa FPI yang mengkritik Ahok.

"Kita update terus, pendekatan ke tokoh-tokoh untuk menjaga keamanan bersama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi.

Soal kekuatan pengamanan, Awi belum bisa memastikan. Sebab pihaknya masih melakukan pemetaan situasi dan kondisi di lapangan. 

Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Baca: Jokowi-Prabowo Naik Kuda Bersama Dinginkan Suasana Jelang Demo Besar-besaran 4 November

"Nanti kita akan update jika sudah pasti," katanya

Seperti yang diberitakan, Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ) rencananya akan menggelar aksi besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016.

Kedua aksi itu untuk mendesak Polri mengusut kasus penistaan Al Quran dan ulama yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.(Faizal Rapsanjani)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved