Hari Natal
Jangan Khawatir, Natal Tahun Ini Gereja Dijaga Densus 88
Tito bilang pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan di sejumlah gereja jelang natal guna mengantisipasi tindakan teroris.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Tito Karnavian meminta masyarakat khususnya yang beragama nasrani untuk tidak khawatir jelang Natal dan Tahun Baru.
Tito bilang pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan di sejumlah gereja jelang natal guna mengantisipasi tindakan teroris.
"Kami akan fokuskan pengamanan tempat ibadah pada natal dan tahun baru nanti. Untuk pengamanan, ada Ops Lilin mulai tanggal 23 Desember hingga tanggal 2 Januari," kata Tito di Polda Sumut, Sabtu (10/12/2016).
Baca Juga: Jengah Dituding Teroris hingga Diamankan, 11 Pedagang Ini Pengin Balik ke Kampung Halaman
Ia mengatakan, dalam pengamanan kali ini, Mabes Polri menurunkan Tim Detasemen Khusus 88 untuk menjaga sejumlah gereja.
Nantinya, Tim Densus 88 ini akan melakukan sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah.
"Pengamanan melekat pada gereja-gereja tentu ada. Nanti, pak Kapolda Sumut yang mengatur ini. Tim Densus juga akan hadir," katanya.
Di Sumatera Utara, lanjut Tito, memang masih ada jaringan teroris. Mereka yang berfaham radikal ini terus dipantau pergerakannya.
"Untuk kasus (penyerangan) gereja, pelakunya lebih banyak melakukan tindakan lone wolf. Mereka bergerak sendiri, belajar sendiri dari internet," kata Tito.
Jaringan seperti inilah yang sulit dideteksi oleh pihak kepolisian. Sebab, mereka tidak memiliki jaringan khusus yang biasanya berkumpul di suatu tempat.
"Untuk mereduksi pemahaman radikal ini agar tidak menyebar, itulah perlunya merangkul tokoh agama dan ulama. Turut pula mengajak berdialog TNI dan Pemerintah Daerah," pungkas Tito.
(ray/tribun-medan.com)