SBY: Saya Tidak Ingin Negeri Kita Gaduh, Tidak Ingin Pemimpin-pemimpinnya Tidak Amanah

"Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini. Saya tidak ingin negeri kita gaduh. Jangan dibolak-balik,"

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat akan memberikan konferensi pers terkait tudingan percakapan telepon dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam keterangannya, SBY membenarkan bahwa benar adanya percakapan dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin namun tidak ada kaitannya dengan kasus penistaan agama yang menjerat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kabar penyadapan pembicaraan telepon dirinya dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUN-MEDAN.com -  Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut dirinya berupaya menjaga Indonesia tetap damai, aman, dan sejahtera. Komitmennya ini disampaikan saat berorasi untuk apel siaga calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2/2017).

"Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini. Saya tidak ingin negeri kita gaduh. Jangan dibolak-balik. Saya tidak ingin negeri kita tercerai-berai," kata SBY di hadapan ratusan relawan empat parpol pendukung Agus dan Sylviana Murni.

SBY berpandangan, saat ini Indonesia pada umumnya dan Jakarta khususnya, sedang mengalami situasi yang memprihatinkan. Untuk itu, SBY menilai perlu pemimpin baru untuk Jakarta dan atas dasar itulah dia mendukung pasangan Agus-Sylvi. 

Baca: Nenek Sunik Tinggal Sebatangkara di Rumah yang Hampir Roboh

"Saya tidak ingin pemimpin-pemimpinnya tidak amanah dan mencintai rakyatnya sendiri. Hati saudara bisa saya baca. Kita ingin berjuang secara baik seraya memohon pertolongan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, Jakarta berubah ke arah yang lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," tutur SBY.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved