Sakit Hati Sering Diejek, Seorang Remaja Aniaya Temannya hingga Tewas
"Pelaku menghampiri korban dan langsung memukul dengan batang besi (linggis) di bagian belakang kepala," ucap Ita.
TRIBUN-MEDAN.com, BOGOR - Seorang remaja berinisial AF (16), menganiaya temannya sendiri hingga tewas, di Kampung Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Korban berinisial AP (19) tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat dipukul menggunakan linggis.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/2/2017) malam. Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena, dalam keterangannya, Sabtu (25/2/2017), menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban sedang duduk di sebuah warung kopi. Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung memukul korban hingga terkapar.
Baca: Baliho di Depan RS Harapan Kita Roboh, Menimpa Satu Taksi
Baca: Soal Pemecatan Ranieri, Ancelotti Sepakat dengan Mourinho
"Pelaku menghampiri korban dan langsung memukul dengan batang besi (linggis) di bagian belakang kepala," ucap Ita.
Ita menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat menganiaya korban hingga tewas lantaran sakit hati sering diejek. Kata Ita, pelaku dendam dan akkhirnya tega membunuh temannya sendiri.
"Korban dibawa ke RS MH Thamrin Cibubur dengan menggunakan sepeda motor oleh temannya. Namun, luka parah yang dialaminya membuat dia (korban) meninggal dunia di rumah sakit," ujar Ita.
Baca: Cegah Pengiriman TKI Ilegal, Imigrasi Madiun Tolak 23 Pemohon Paspor
Baca: Benda Misterius Seperti Monster Berambut Putih Terdampar di Pantai
Kini, pelaku sudah diamankan di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
"Karena pelaku masih di bawah umur dikenakan Pasal 351 KUHP Junto Pasal 338 KUHP," ungkap Ita. (*)