Tatkala Ahok Tertawa Geli Dengar Permintaan Ibu Ini, Apakah Permintaan Suwarti Sebenarnya?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa saat mendengar permintaan Suwarti, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta
TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa saat mendengar permintaan Suwarti, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/2/2017) ini.
Baca: Akankah Rizieq Shihab Hadir di Sidang Ke-12 Kasus Ahok, Disebut-sebut Rizieq Takut Pertanyaan Ini
Baca: Ini Isi Surat Terbuka Buni Yani kepada Presiden Jokowi
Baca: Besok, Polisi Gelar Razia Besar-besaran Serentak di Indonesia, Waspadai dan Lengkapi Hal-hal Ini

Suwarti meminta pekerjaan kepada Basuki. Suatu hal yang membuat Basuki tertawa adalah cerita Suwarti.
Ternyata, wanita paruh baya ini sudah berkali-kali meminta pertolongan Basuki. Salah satunya ketika Suwarti ingin membuat KTP DKI.
Suwarti yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, itu pernah membuat KTP DKI di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan.
Suwarti pindah dari Tegal ke Jakarta untuk bekerja. Di Kebon Baru, Suwarti tinggal bersama saudaranya.
Wanita yang sudah tinggal di Jakarta sejak Oktober 2016 itu mengajukan permohonan pembuatan KTP DKI di kelurahan pada Desember 2016.
"Dibilangnya Juni baru jadi. Ya sudah saya ke Balai Kota, ngadu sama Pak Gubernur, KTP-nya sudah jadi seminggu," kata dia.
Suwarti juga pernah meminta permohonan pembuatan kartu BPJS Kesehatan kepada Basuki. Kini, Suwarti telah memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Baca: Berikut Syarat Ajukan KPR DP 1 Persen di BPJS Ketenagakerjaan
Nah, hari ini, Suwarti meminta pekerjaan di Kalijodo kepada Basuki. "Sambil jualan kopi atau jadi tukang sapu di Kalijodo. Biar saya bisa bayar kontrakan, Pak," kata Suwarti kepada Basuki.
Selanjutnya, Basuki terlihat membaca-baca surat permohonan yang ditulis Suwarti. "Ini kalau enggak ada tandatangan Bapak, pasti saya enggak dikasih pekerjaan," kata Suwarti yang membuat Basuki tertawa geli.
Tak hanya Basuki, staf pribadinya, Natanael Oppusunggu, dan beberapa staf pengamanan dalam (pamdal) ikut tertawa mendengar pernyataan Suwarti itu.
"Iya nanti dia yang urus ya," kata Basuki kepada Suwarti sambil menunjuk Natanael.