Parah, Camat Tak Tahu Warganya Ada yang Gizi Buruk
Khoiruddin mengakui, bahwa selama ini tak ada pemeriksaan berkala untuk mengantisipasi penyakit gizi buruk di wilayahnya.
Penulis: Hendrik Naipospos |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Camat Medan Johor, Khoiruddin Rangkuti mengaku tak tahu bahwa ada warganya menderita gizi buruk.
Seperti halnya balita berusia dua tahun lima bulan, Dedek Syahfizry yang merupakan anak dari penjual es bernama Eri Pinem dan Ibu bernama Any Tarigan.
Baca: Pengusaha Ini Bobol 7 Bank dengan Kredit Fiktif Rp 836 Miliar Begini Modusnya
Dedek merupakan warga Jalan Pintu Air Enam, Kelurahan Kwala Bekala yang menderita gizi buruk sejak berusia tiga bulan.
"Nanti saya cek ke lurahnya. Apabila benar akan saya tinjau langsung," ucap Khoiruddin kepada www.tribun-medan.com, Kamis (9/3/2017).
Kepada www.tribun-medan.com, Khoiruddin mengakui, bahwa selama ini tak ada pemeriksaan berkala untuk mengantisipasi penyakit gizi buruk di wilayahnya.
Baca: Dituding Mengambil Uang Milik Tamu dari Inggris, Wanita Pekerja Hotel Ini Diberhentikan Sepihak
Pihaknya hanya melakukan pemberian makanan tambahan kepada para balita.
"Anggaran untuk itu tidak ada. Tapi ada pemberian makanan tambahan berupa susu dan bubur kacang hijau. Kalau ditanya rutinitas pelaksanaannya saya gak bisa sebutkan, karena gak ada dananya," sambungnya.
Hingga kini Dedek Syahfizry belum mendapatkan perawatan intensif.
Pengamatan Tribun, kondisi Dedek sudah sangat memprihatinkan. Kaki kanan terlihat bengkok, kedua telapak tangan mengepal dan mata selalu berkedip.
(cr2/tribun-medan.com)