Pilgub Jakarta

Mengapa Ketua Bawaslu dan KPU DKI Hadiri Rapat Internal Tim Ahok-Djarot? Enggak Takut Dicap . .

"Ada juga yang menyampaikan spanduk-spanduk yang diduga mengarah pada paslon mereka, minta Bawaslu tegas, Bawaslu harus netral,"

Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti saat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017). (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama) 

TRIBUN-MEDAN.com -  Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menghadiri rapat internal yang digelar tim pemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).

Selain Mimah, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar juga menghadiri rapat tersebut.

Baca: Dedek Syahfizry Tersiksa dan Meradang 2 Tahun 3 Bulan imbas Gizi Buruk, Pemko: Gak Ada Anggaran

Baca: Menteri Pendidikan Respons Cepat Permainan Sensasional Siswa SkipChallenge, Bahaya dan Mematikan

Mimah menjelaskan, kehadirannya dalam rapat tersebut atas undangan tim Ahok-Djarot.

Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma, menghubungi Mimah pada Selasa lalu.

Mereka juga mengirimkan undangan resmi kepada Mimah.

"Ibu dikontak untuk hadir dalam kegiatan raker ini. Materinya apa, Ibu tanya. Katanya evaluasi pemilukada putaran pertama," ujar Mimah kepada Kompas.com, Jumat ini.

Kepada Merry, Mimah juga menanyakan apakah KPU DKI Jakarta diundang. Sebab, evaluasi harus dilakukan KPU dan Bawaslu DKI Jakarta, bukan hanya KPU atau Bawaslu.

Tim Ahok-Djarot mengonfirmasi bahwa KPU DKI Jakarta juga akan hadir dalam rapat.

"Datanglah Ibu pas acara. Di sana presentasi indeks kerawanan pemilukada dan realitas kerawanannya yang terbukti terjadi pada pelaksanaan tahapan di putaran pertama," kata dia.

Mimah menyampaikan hasil evaluasi tim investigasi Bawaslu RI dan Bawaslu DKI Jakarta di 60 TPS di DKI Jakarta yang diduga terjadi pelanggaran pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Mimah, semua hal yang dia bicarakan di dalam rapat tersebut direkam oleh Panwaslu yang mendampingi Mimah.

Usai Mimah mempresentasikan materinya, tim Ahok-Djarot menyampaikan kritik terhadap KPU dan Bawaslu DKI Jakarta terkait kinerja penyelenggara di TPS dan saran untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ada juga yang menyampaikan spanduk-spanduk yang diduga mengarah pada paslon mereka, minta Bawaslu tegas, Bawaslu harus netral," kata Mimah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved