Merebak Isu Kenaikan Bripda Pama Pascaditabrak Angkot, Ini Kata Kasubbid Penmas
"Ohh, kalau itu tidak benar lah. Mana mungkin hanya karena ditabrak angkot bisa naik pangkat,"
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengklarifikasi kabar wacana kenaikan pangkat luar biasa terhadap Brigadir Polisi Dua (Bripda) Pama Winda Simanjuntak. Setelah melakukan cek terhadap informasi ini, Nainggolan memastikan kabar itu bohong.
"Setelah saya melakukan cek, kabar itu hoax. Jadi kabar (kenaikan pangkat) itu tidak benar ya," ungkap Nainggolan, Selasa (21/3/2017).
Ia mengatakan, sejauh ini Polda Sumut belum ada mewacanakan kenaikan pangkat itu. Di jajaran Polrestabes Medan juga belum ada.
Baca: NEWSVIDEO: Lihat Aksi Polisi Amankan Pasangan Mesum dan Pengguna Narkoba
"Jadi enggak benar itu. Hanya isu saja," ungkap Nainggolan lewat sambungan telfon. Sehari yang lalu, muncul sepenggal surat yang menyebut Bripda Pama Winda Simanjuntak akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
Selain itu, Winda juga dikabarkan akan mendapat piagam dari Kapolri, Jendral Tito Karnavian.
Menyangkut hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting yang belakangan menghubungkan Tribun juga menyangkal kabar tersebut.
"Ohh, kalau itu tidak benar lah. Mana mungkin hanya karena ditabrak angkot bisa naik pangkat," ungkap Rina. Ia mengatakan, kenaikan pangkat luar biasa itu tidak mudah diberikan begitu saja kepada anggota Polri. Penghargaan itu diberikan kepada anggota yang benar-benar punya prestasi dalam tugas.
(Ray/tribun-medan.com)




