Breaking News

Mengenal Lebih Dekat

Kisah Hidup Setya Novanto mulai dari Sopir, Penjual Beras, hingga Tukang Cuci Mobil saat Mahasiswa

"Saat mahasiswa, agar tidak perlu membayar kos, saya menjadi sopir keluarga di tempat saya tinggal. Saya juga jadi pembantu, membersihkan rumah,"

Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga
Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. (Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga) 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengalaman adalah guru terbaik. Begitulah yang dirasakan Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Karena itu, Ketua Umum Golkar berbagi motivasi melalui pengalaman hidupnya saat bertemu Mahasiswa dan Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sumatera Barat, Pariaman, Sabtu (25/3/2017).

Dalam forum seminar nasional yang membahas seputar penguatan ekonomi mikro & UMKM, Novanto tak lupa memberikan motivasi dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa.

Baca: Dua Remaja Berpelukan di Atas Truk Kontainer Bikin Heboh, Netizen: Itu Pacaran Apa Adik Kakak?

Selain belajar di kampus, mahasiswa juga sebaiknya memulai bisnis sekecil apapun.

Untuk memotivasi para mahasiswa, Novanto menceritakan masa mudanya saat kuliah di Surabaya, Jawa Timur.

Baca: Masih Berseragam Sekolah, Pemuda 19 Tahun Setubuhi Paksa Siswi SMA Hingga 8 Kali

"Saat mahasiswa, agar tidak perlu membayar kos, saya menjadi sopir keluarga di tempat saya tinggal. Saya juga jadi pembantu, membersihkan rumah, dan lainnya." kata Novanto.

Baca: Viral, Pasangan Cabul Terekam Mesum saat Tengah Hari Bolong di Balkon Padahal Lalu Lintas Ramai

Diceritakan Novanto, pagi hari pukul 04.00, sebelum menjadi sopir mengantar anak-anak tuan rumah ke sekolah, dirinya berjualan beras di pasar Surabaya.

"Dari situ saya mulai kumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk keperluan kuliah" dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

Tumbuh dan besar dengan kondisi perekonomian pas-pasan tidak menjadikan Novanto minder atau kehilangan kepercayaan diri.

Baca: Kejadian Mistis Menimpa Pengemudi Daihatsu Sirion Ini, Mobilnya Tiba-tiba Tersesat di Hutan Sumedang

Bahkan, Novanto menceritakan pernah menjadi tukang cuci mobil di satu dealer di Surabaya.

Mungkin karena melihat etos kerjanya, suatu hari pemilik dealer menanyakan kepada Novanto bagaimana cara meningkatkan penjualan mobil dan menaikan omset perusahaan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved