Mahasiswi Universitas Ternama Diduga Bunuh Bayinya, Begini Komentar Pihak Kos dan Rumah Sakit
Mereka meminta stempel dari pihak rumah sakit atas hasil rekam medis. Dalam surat tersebut tertera inisial PWA.
TRIBUN-MEDAN.com - Terkait respons pihak Perguruan Tinggi Negeri ternama, Universitas Brawijaya yang menyangkal kalau mahasiswinya menjadi pelaku atas dugaan melakukan pembunuhan bayi yang dilahirkannya, Suryamalang.com melakukan konfirmasi ke berbagai pihak.
Di RSI Unisma, petugas membenarkan kalau ada pasiennya yang berinisal PWA. PWA masuk ke RSI Unisma setelah Isya pada Jumat (31/3/2017).
“Tapi hari ini sudah pulang pukul 13.45 WIB,” ujar Asmi petugas RSI Unisma, Sabtu (1/4/2017).
Baca: Wow, 5 Bagian Tubuh Keponakan Ashanty, Millendaru yang Kerap Diincar Netizen
Baca: Millen Sepupu Cowok Aurel Kepergok Pakai Rok dan Baju Transparan saat Liburan, Netizen: Naudzubillah
Baca: Tarian Seksi Pelayan Hooters Jakarta, Tengok Reaksi Pria yang Bawa Pasangan

Asmi juga mengatakan kalau orangtua PWA datang melakukan penandatangan untuk mengurus administrasi perawatan.
Dari keterangan Asmi, PWA sempat dirawat di ruang Aster kelas 3.
Saat sedang melakukan konfirmasi, pihak kepolisian secara bersamaan juga datang ke RSI Unisma.
Mereka meminta stempel dari pihak rumah sakit atas hasil rekam medis.
Dalam surat tersebut tertera inisial PWA.
Imam, ketua RT 10 saat didatangi ke rumahnya sedang tidur.
Baca: Mahasiswi Ini Minta Ujian Susulan, Sang Dosen Malah Pengin Berhubungan Seks sebelum Kasih Ujian
Baca: Terus Menerus Dicecar sebagai Ayah Biologis Anak Ayu Ting Ting, Pria Ini Meradang dan Berang

Namun, istrinya yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan setelah peristiwa, kedua orangtua PWA datang ke Malang dari Blitar.