Sedang Asyik Berpidato, Prabowo Diteriaki Makar, Ini yang Dilakukan Prabowo usai Teriakan Itu

Sedang asyik berpidato, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba ada teriakan 'makar' dari arah audiensnya.

Kompas.com
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sedang asyik berpidato, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba ada teriakan 'makar' dari arah audiensnya.

Ceritanya, Prabowo sedang berpidato di acara deklarasi massa buruh pimpinan Said Iqbal mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Baca: Pose Mesra di Ranjang, Tangan Nagita Slavina Nyungsep Bikin Heboh Jagat Maya, Kenapa?

Baca: Alamak, Ernest Prakasa Diserang Netizen Gara-gara Komentar Soal 5 Bangku Kosong Film Danur

Baca: Mendadak Viral, 2 Pemain Voli Ini Nyaris Baku Hantam, yang Terjadi Selanjutnya di Luar Dugaan

Takamatsu dan Yamamoto berciuman. (Twitter)
Takamatsu dan Yamamoto berciuman. (Twitter)

Acara itu sendiri digelar di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).

Awalnya, Prabowo mengatakan, enggan banyak bicara dalam sesi pidato itu.

"Saya sebetulnya merasa tidak ingin begitu banyak bicara lagi. Karena saudara semua pasti sudah tahu apa isi hati saya," ujar Prabowo.

Baca: Detik-detik Ismiatun Lepaskan Tangan Mertua Agar Selamat dari Terjangan Longsor

Baca: Pakaiannya Dimasukkan Atalarik Dalam Plastik Sampah, Tsania: Ya Allah, Speechless Aku

Isi hatinya, sebut dia, adalah rindu terhadap keadilan.

Kalimat Prabowo itu langsung disambut tepuk tangan dan keriuhan dari massa buruh yang berasal dari Jakarta tersebut.

Prabowo kemudian mengulangi pernyataannya lagi bahwa ia enggan banyak bicara.

Namun, kali ini dibumbui dengan kelakar.

"Saya tidak mau bicara banyak. Karena kalau Prabowo pegang mic, di depan massa, di depan buruh, wah ini rawan ini," ujar Prabowo yang lagi-lagi mendapat sambutan dari massa buruh.

Baca: Sudah Konfirmasi Hadir Ehh Ternyata Anies-Sandi Gak Nongol di Debat Kompas TV

Beberapa detik kemudian, celetukan-celetukan terlontar dari arah massa.

Salah satunya yang direspons oleh Prabowo, adalah teriakan "makar".

"Apa? Makar? Kalian mau makar?" tanya Prabowo ke arah celetukan itu muncul.

Prabowo mengatakan, membela rakyat, bangsa dan negara bukanlah bagian dari praktik makar.

"Menurut pendapat saya, membela hak-hak rakyat, membela kehormatan bangsa, membela keadilan, tidak bisa dikatakan makar," ujar Prabowo.

Ia juga menyinggung bahwa selama sejarah manusia, ketidakadilan tidak pernah menang.

Dalam waktu dekat atau lambat, lanjut Prabowo, keadilan lah yang akan menang.

Kalimat itu juga mendapat sambutan hangat massa buruh.

Baca: Mahasiswi Universitas Ternama Diduga Bunuh Bayinya, Begini Komentar Pihak Kos dan Rumah Sakit

Baca: Amukan Ratu Ngebor pada Ahmad Dhani, Aib Terbongkar

Baca: Wow, 5 Bagian Tubuh Keponakan Ashanty, Millendaru yang Kerap Diincar Netizen

Singgung Iwan Bopeng

Saat berpidato di depan ratusan buruh yang memberikan dukungan kepada pasangan Cagub-Cawagub DKI Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta seluruh relawan yang hadir untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada19 April mendatang.

"Tolong nanti jaga seluruh TPS, siap ya?" kata Prabowo di kantor DPP Gerindra Jakarta, Sabtu, (1/4/2017).

‎Prabowo mengatakan penjagaan TPS dilakukan agar tidak ada intervensi kepada warga saat pemungutan suara berlangsung.

Prabowo bahkan menyinggung Iwan Bopeng, yang videonya viral di media sosial saat marah-marah kepada petugas TPS saat pemungutan suara Pilkada DKI putaran pertama 15 Februari lalu.

"Nanti diintimidasi sama Iwan Bopeng, mau? Nanti takut sama Iwan bopeng, takut engga? dia banyak golok loh. (sama) tentara aja berani, apalagi buruh," seloroh Prabowo.

Baca: Cinta Berat, Band Ini Buat Lagu Susi Pudjiastuti, Ada Pujian Buat Tato Sang Menteri

‎Mantan Danjen Kopassus tersebut menghimbau kepada para relawan, pendukung, serta simpatisan pasangan Anies-Sandi bersiaga di TPS.

Ketimbang berdemo menurut Prabowo lebih baik menjaga dan mengamankan suara pasangan Anies-Sandi.

"Saudara-saudara saya minta sekali ini tanggal 19 April, semuanya turun, daripada demo mendingan mengamankan suara rakyat Jakarta," pungkasnya.

KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado/Taufik Ismail

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved