Pembunuhan Sadis
Siapa Nyana, Polisi Justru Mengendus Jejak Sang Pembunuh Keji Terendus dari Alat Milik Korbannya
Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sepandai-pandai rancangan pembunuh menghapus jejak, apa nyana selalu ada celah.
TRIBUN-MEDAN.com - Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sepandai-pandai rancangan pembunuh menghapus jejak, apa nyana selalu ada celah.
Apalagi bila jejak yang ingin dihapus adalah tindak kriminal.
Baca: Memilukan, Pengakuan Bayi Selamat Korban Pembunuhan Sekeluarga: Teman Ayah yang Terakhir Datang
Baca: Ular Memangsa Manusia Bikin Geger, di Kalimantan Munculnya Sepasang Ular Naga Bikin Heboh
Baca: Lolos dari Pembunuhan Sadis, Dahi Bayi 4 Tahun Ini Dicium Gubernur, Ini Kenangan Terakhir sang Bayi
Polisi mencurigai keterlibatan Andi Matalata alias Andi Lala alias AL berdasarkan alat komunikasi milik korban yang dibawa oleh pelaku hingga mengetahui alamat dan rumah pemilik rental mobil.
Seperti yang diketahui baik ponsel milik Riyanto maupun istrinya dibawa kabur oleh eksekutor.
Mereka membawa ponsel bersama dengan sepeda motor Honda Vario bewarna putih.
Dari ponsel inilah jejak pelaku bisa diketahui mulai dari lokasi pembunuhan di Mabar, Medan Deli hingga saat mereka mengembalikan mobil rental yang digunakan pada pemiliknya di Lubukpakam, Deliserdang.
Sebelum meninggalkan rumah Andi ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfalah dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting pun sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
"Hari ini kita lakukan juga olah TKP (tempat kejadian perkara). Tujuannya dalam rangka mengungkap pelaku pembuhuhan. Kalau petunjuknya sudah jelas," ucap Rina, di Lubukpakam, Selasa (11/4/2017).
Saat ditanyakan lebih jauh terkait petunjuk yang diperoleh Rina mengatakan kalau pihak Polda Sumut akan memaparkan kasus ini lebih detail lagi terkait siapa dan motif pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut.
"Nanti di Polda akan kita paparkan dan lebih detail lagi," kata Rina.
Sementara itu Nurfalah menambahkan selain di rumah korban hal yang sama juga dilakukan di rumah tersangka dan Pom Bensin yang ada di Perbaungan serta tempat penyewaan mobil rental.
"Mobil rental yang dipakai saat itu sudah kita amankan. Hari ini ada beberapa baranglah yang kita bawa,"kata Nurfalah.