Pembunuhan Sadis
Roni Si Pembunuh Keji Bayaran Kaget Target Pembunuhan Ternyata Masih Saudara tapi Tetap Melakukannya
Bahkan dia sempat mengaku terkejut rumah yang dijadikan sasaran perampokan adalah rumah keluarganya sendiri.
TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan nan mengejutkan bersuar dari pelakon pembunuhan keluarga Riyanto di Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4/2017) lalu.
Roni, satu dari dua pelaku yang ditangkap polisi pada Rabu (13/4/2017) bilang pada polisi kalau ia sama sekali tidak tahu menahu bahwa target pembunuhan masih memiliki tali persaudaraan.
Pria 21 tahun yang berdomisili di Lubukpakam, Deliserdang ini juga membeberkan bahwa keluarga Riyanto mengenal baik dirinya.
Baca: BREAKING NEWS: Ledakan Kecil di Gereja Jago Ambarawa, Pelaku Ditangkap
Baca: Memilukan, Pengakuan Bayi Selamat Korban Pembunuhan Sekeluarga: Teman Ayah yang Terakhir Datang
Baca: Dalang Pembantaian Satu Keluarga Tega Melibatkan Keponakannya, Dijemput sebelum Tragedi Berdarah
Saat ditawari bayaran untuk merampok, Roni sudah terkejut.
Keterkejutannya kian pekat tatkala ditunjukkan rumah korban.
Memang, kata Roni, Andi Lala tak memberitahu dari awal siapa dan di mana target perampokan.
"Mereka merencanakan aksi perampokan itu dari Lubuk Pakam. Lalu, para pelaku menyiapkan perlengkapan untuk itu, di antaranya menyediakan lima buah parang yang disimpan di dalam tasnya," kata Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah, Rabu (12/4/2017).
Setelah parang itu tersedia, pelaku kemudian menyewa mobil rental di kawasan itu.
Tetapi, kedua pelaku ini tidak menyadari kalau ternyata sasarannya adalah rumah korban.
Roni yang kesehariannya menjual kerupuk, beberapa kali mengambil kerupuk dari rumah korban untuk dijual.
Sehingga, antara korban dengan tersangka Roni juga sudah saling mengenal.
"Tersangka Roni ini juga sempat kaget, ternyata sasarannya adalah rumah saudaranya sendiri," ujarnya.