Pesan Singkat Berisi Curhat Ahok di Balik Jeruji Besi Ternyata Hoax

TRIBUN-MEDAN.com - Pasca ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kemarin (9/5) sore, beredar pesan singkat di media sosial yang disinyalir ditulis oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari balik jeruji besi.

Pesan singkat yang diberi judul 'SURAT PAK AHOK UNTUK KITA SEMUA...' berisi sepuluh poin yang merupakan curahan hati Ahok usai dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara karena tersandung perkara dugaan penistaan agama.

Baca: Begini Kondisi Kediaman Ki Gendeng Pamungkas Pasca Penangkapan, Ada Sosok Ini Mengintip di Loteng

Baca: Anggota Fraksi PKS Minta Lembaga Internasional Jangan Intervensi Vonis Ahok

Baca: Ibu Ini Menangis Histeris Minta Ahok Dibebaskan

Baca: Marissa Haque: Ahok adalah Satu dari Orang Indonesia Terbaik

Merespons isi pesan singkat yang menjadi viral di media sosial tersebut, kakak angkat Ahok, yakni Nana Riwayatie menyatakan bahwa yang menulis surat tersebut bukan lah Ahok.

"Itu (yang nulis) bukan Pak Ahok, beliau enggak pernah pegang handphone, karena saya yang temenin dari pengadilan sampai (Rutan) Cipinang," ujar Nana saat menghadiri acara 'Malam Solidaritas Atas Matinya Keadilan', di Tugu Proklamasi, Menteng, Rabu (10/5) malam.

Ia menegaskan bahwa Ahok tidak bisa memiliki akses menghubungi dunia luar lantaran telepon genggam miliknya disita oleh pihak kepolisian usai dibawa ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

"Bagaimana mau nulis? Enggak pernah pegang telepon karena disita kepolisian," ujarnya.

Kendati demikian ia tidak mengetahui siapa pihak yang menulis pesan singkat tersebut. Namun dirinya menyampaikan terimakasih lantaran tulisan itu dianggap olehnya sebagai dukungan dari pendukung kepada Ahok.

(Wartakotalive.com, Rangga Baskoro)