Demi 'Mengais Rezeki', Pengemis Ini Rela Tinggalkan Kampung Halamannya
Saat itu dirinya mengakui kalau dirinya memang warga Indramayu. “Di sini saya gak punya tempat tinggal. Gak ada kerjaan lagi makanya mengemis. Mau .."
Penulis: Indra Gunawan |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Satpol PP melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis di Kota Lubukpakam, Jumat (26/5/2017).
Penertiban ini dilakukan karena menyambut bulan suci ramadan. Dari beberapa orang yang terjaring banyak orang yang dikejutkan dengan terjaringnya seorang wanita yang mengaku bernama Sahara (40).
Hal ini lantaran dirinya mengaku sebagai warga Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Saat di wawancarai tribun-medan.com dirinyapun tidak mau berkomentar banyak.
Saat itu dirinya mengakui kalau dirinya memang warga Indramayu. “Di sini saya gak punya tempat tinggal. Gak ada kerjaan lagi makanya mengemis. Mau cari makan sajanya,”kata Sahara.
Baca: Seorang Ibu Yakin Pengemis Disabilitas di Video Viral Ini Adalah Anaknya yang Hilang
Saat itu Sahara dan pengemis lainnya di serahkan Satpol PP kepada Dinas Sosial.
Dari informasi yang dikumpulkan dalam penertiban yang dilakukan Satpol PP itu ada terjaring empat orang anak punk dan 7 orang gelandangan serta pengemis.
(dra/tribun-medan.com)