Ironi Amien Rais, Paling Keras Teriak Antikorupsi, setelah Terbongkar Coba Seret yang Lain

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengamat Politik Sebastian Salang mengatakan bukan sesuatu yang luar biasa dua nama besar yakni mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Sutrisno Bachir disebut-sebut menerima uang hasil korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan tahun 2005.

Baca: Iwan Fals Ucapkan Selamat Berbuka dengan Foto Rizieq Shihab, Maksudnya Apa Yah?

Namun ironisnya, menurut Sebastian Salang, Amin Rais selama ini sangat keras berbicara soal korupsi bahkan menulis buku namun justru sekarang namanya disebut menerima aliran dana haram tersebut.

"Menjadi ironis karena Amien Rais selama ini sangat keras ngomong korupsi bahkan menulis buku. Justru sekarang namanya disebut menerima aliran dana haram tersebut," ujar Sebastian Salang kepada Tribunnews.com, Kamis (1/6/2017).

Baca: TKW Digerebek Ngamar Bareng Suami Orang saat Puasa, Malah Ajak Polisi Selfie

Dalam penegakan hukum, tegasnya, siapapun drajatnya sama di hadapan hukum. Demikian juga dengan Amien rais.

Untuk itu, menurut dia, KPK tidak perlu ragu dan sungkan untuk memanggilnya dan meminta keterangan.

"Jika terbukti ya, Amien Rais harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Baca: Kasihan, Dokter Ini Keluar dari Solok Akibat Teror Pendukung Rizieq, Negara di Mana?

Terakhir, Amien menjadi pembicara buku karangan Marwan Batubara berjudul: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok, 23 Mei 2017 di DPR.

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais santai menanggapi pernyataan jaksa KPK seretnya namanya sebagai penerima hasil korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).

Amien menyebut, pencatutan namanya sebagai "blessing in the disguise" (berkah yang tersembunyi).

"Saya sudah baca dari berbagai informasi sesuai di media sosial itu," ujar Amien Rais di rumahnya, Condongcatur, Sleman, Kamis (1/6/2017). 

Baca: Selain Yana Zein, Ini 7 Daftar Artis Meninggal Akibat Kanker, Nomor 5 Cukup Mengejutkan

Amien Rais mengungkapkan, dari informasi yang dibacanya, ia disebut-sebut menerima aliran dana dari tahun 2003 hingga 2007.