Kutuk Aksi Teroris di Markas Polda Sumut, MUI Medan: Bongkar Siapa dan Apa Motifnya

MUI Kota Medan menyampaikan dukungannya, supaya aksi teroris yang menyasar markas Polisi Daerah (Polda) Sumut diusut tunta

Editor: Salomo Tarigan
Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara
Mianna boru Manalu (48), istri dari Aiptu Martua Sigalingging, saat ditemui Tribun-Medan.com di rumah duka Jalan Abdul Gani Siregar di Desa Silandit Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Tapanuli Selatan, Senin (26/6/2017) Pukul 01.00 WIB. Aiptu Martua Sigalingging, anggota polisi, gugur dalam insiden kejahatan penyerangan terduga teroris di Markas Polda Sumut, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Minggu (25/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit

 
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menyampaikan dukungannya, supaya aksi teroris yang menyasar markas Polisi Daerah (Polda)  Sumut diusut  tuntas.

Dukungan ini disampaikan Pengurus MUI yaitu Prof DR Mohd Hatta, selaku Ketua MUI Medan, Ustad Buya Amiruddin selaku Dewan Pembina MUI, Ustad Zulfikar setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan Ketua MUI se Kecematan  Medan

 
"Kami mendukung Polri agar benar-benar mengusut tuntas masalah ini sampai ke akar akarnya, agar masyarakat merasa nyaman," ujar Ketua MUI Medan Prof DR Mohd Hatta dalam konferensi persnya di Jalan Akasia 1, Kota Medan, Senin (26/6/2017).

"Ulama sangat cinta terhadap Negara Indonesia ini, sehingga kami mengharapkan pihak kepolisian untuk membongkar siapa dan motif apa dalam kejadian ini," tambahnya.

BACA: Usai Geledah Rumah Terduga Teroris, Polisi Bawa Istri dan 4 Anak Syawaluddin Pakpahan

BACA: Siapa Sangka Syawaluddin, Terduga Teroris Ini Sering Komunikasi via Internet ke Suriah

BACA:  Kapolresta: Saya Selaku Umat Islam Mengutuk Kejadian Ini, Itu Bukan Cerminan Agama, Tak Bernurani

Mui mengutarakan mereka mencela dengan sangat keras tindakan pelaku penyerangan Mapolda Sumut dan pembunuhan anggota polri yang berjaga di Mapolda Sumut. "Kami tidak mengutuk pelaku karena mengutuk adalah hak Allah," ujarnya 

Mui juga meminta Polri agar sabar dalam musibah ini dan berserah kepada Allah karena dalam ajaran agama apapun tidak ada yg mengajarkan kebencian apalagi untuk membunuh.

Markas Utama Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) diserang dua pelaku terduga terorisme. Satu orang anggota polisi dari kesatuan Yanma Polda Sumut, yang sedang bertugas di pos II penjagaan keluar Mapolda Sumut, Aiptu M. Sigalinging, tewas digorok dua pelaku, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang anggota piket Aiptu M. Sigalinging dan Brigadir E. Ginting, ketika berada di Pos II secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku.

"Terjadi perkelahian, yang mengakibatkan Aiptu M Sigalingging tertusuk pisau sehingga membuatnya kehilangan banyak darah dan tewas meregang nyawa. Selain itu, pelaku mencoba membakar ruangan pos," beber Kombes Rina.

Lanjut Rina menjelaskan, tak lama, Brigadir E Ginting kemudian meminta bantuan pertolongan dengan berteriak kepada personil Brimob yang bertugas di pos jaga I pintu masuk Mapolda Sumut(ryd/tribun-medan.com)

 

Baca: Istri dan Anak Polisi yang Digorok Teroris di Markas Polda Dapat Firasat Aneh sebelum Penyerangan

Baca: Begini Foto-foto Penampakan Isak-tangis Istri dan 9 Anak Anggota Polisi Korban Terduga Teroris

Baca: Kutuk Aksi Teroris di Markas Polda Sumut, MUI Medan: Bongkar Siapa dan Apa Motifnya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved