Alamak, Terduga Teroris yang Dibekuk Tim Densus 88 Berencana Serang Dua Mapolsek Ini

Diduga HSS merupakan penyuplai senjata dan peluru kepada RZ dan AZ, namun sebelum melakukan aksinya mereka keburu tercium Tim Densus 88.

Youtube
Suasana di kawasan luar rumah terduga teroris di Bandung saat polisi menggeledah, Selasa (6/6/2017). (Youtube) 

TRIBUN-MEDAN.com - Terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sebelum perayaan Idul Fitri 1438 Hijiah sudah berencana untuk menyerang Mapolsek Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelum Lebaran petugas menangkap tersangka berinisial RZ dan AZ di Cianjur kemudian dikembangkan dan berhasil menangkap HSS pada Senin, (10/7/2017) di Cianjur dan menyusul AAB alias Abu Umar tertangkap di Sukabumi pada Selasa, (11/7/2017), kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Selasa (11/7/2017).

Informasinya terduga jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini sudah menyiapkan persenjataan untuk menyerang Mapolsek Cisaat, Sukabumi, dan juga Mapolsek Cianjur Kota, Cianjur.

Diduga HSS merupakan penyuplai senjata dan peluru kepada RZ dan AZ, namun sebelum melakukan aksinya mereka keburu tercium Tim Densus 88.

Baca: Duh, Balita 2 Tahun Jatuh dari Lantai 18, Penyebabnya Bikin Netizen Geram

Baca: Soal Tersangka Baru Kasus KTP Elektronik, Ketua KPK: Tunggu Saja Bulan Ini

Baca: Unggah Foto Mulan dan Berikan Pujian, Ahmad Dhani Malah Dikritik

Diduga keempat terduga teroris yang ditangkap secara terpisah ini masih satu jaringan.

Untuk HSS ditangkap di Kampung Pajaya, Desa sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Sementara Abu Umar ditangkap di Kampung Bobojong, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Jaringan ini berencana berencana menyerang polisi menggunakan senjata api. Sasarannya anggota polisi yang tengah bertugas di kedua polsek tersebut dan etnis keturunan.

Baca: Duh Malunya, Pamer Rumah Super Mewah, Ternyata Artis Ini Ngontrak?

Baca: Desy Ratnasari Bocorkan Kisah Pahit dengan Mantan Pacar yang Segera Nikahi Janda Ahmad Dhani

"Keempatnya merupakan sel baru JAD dan ada kaitannya dengan Kelompok Ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur," tambahnya.

Terkait ada rencana aksi penyerangan Markas Polsek Cisaat petugas meningkatkan penjagaan, bahkan pintu masuk ke kantor polisi tersebut di barikade atau dihalangi portal dan pembatas jalan.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved