Heroik! Sopir Grab Ini Terjun ke Sungai saat Ditodong Kawanan Begal, Kondisi Mata Tertutup
Korban menggunakan mobil Avanza hitam BK 1402 MS dan menaikkan lima penumpang, yang tak lain pelaku begal
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan / Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sungguh heroik aksi Rano Pasi (35). Sopir transportasi berbasis online Grab Car ini ketika berhasil meloloskan dari sergapan lima pelaku begal sekaligus yang mencuri mobilnya.
Kejadian yang dialami warga Jalan Impres Desa Tanjung Garbus, Kec. Lubukpakam Deliserdang ini pada Sabtu (14/10/2017) kemarin.
Saat itu, Rano mendapat orderan penumpang tujuan Pantai Cermin. Ia pun pergi menjemput menggunakan mobil Avanza hitam BK 1402 MS dan menaikkan lima penumpang, yang tak lain pelaku dalam kasus ini, sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketika dalam perjalanan mengantar lima pelaku, di Jalan Tol Belmera, Tanjungmorawa, pelaku pun mulai beraksi.
Kelima pelaku dalam kasus ini yakni, Saulus Tarigan (31), M Firdaus Sinaga (35), Rahmadani (33), Juliati Ginting (45) dan Puspa Sari (41).
Para pelaku pun memulai aksinya. Firdaus Sinaga sebagai otak pelaku menggunakan obeng, seolah-olah menodongkan pistol ke arah kepala Rano yang sedang menyetir. "Pinggirkan mobilnya, kalau gak kuledakkan kepala kau," ucap Firdaus Sinaga.
Karena keselamatannya terancam, korban pun mengikuti permintaan pelaku. Selanjutnya korban disekap di dalam mobil dengan posisi mata tertutup. Para kelima pun menguasai mobil Rano.
Baca: Berani, Wanita Korban Jambret Nekad Tabrak Pelaku Naik Motor, Nahas Giginya Rontok
Baca: Viral, Anggota Polisi dan Banpol Digilas Truk, Berikut Detik-detik Warga Melepaskannya dari Ban
Saat mobil memasuki wilayah Air Joman tepat berbatasan dengan daerah Benteng Sungai Kec. Sei Tualang Raso,Tanjungbalai, korban berhasil mencuri kesempatan melarikan diri.
Walaupun mata dalam kondisi tertutup kemeja oleh pelaku, Rano berhasil kabur dengan cara terjun ke dalam sungai lalu berenang hingga ke tepi sungai. Rano pun selamat dari sergapan para begal.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting menyebutkan, kelima pelaku dalam kasus ini sudah berhasil diamankan dalam waktu dua hari setelah kejadian oleh Satreskrim Polres Tanjungbalai dibantu dengan Tim Resmob Kompi 3 B Brimob Tanjungbalai.
"Modus Firdaus Sinaga sebagai otak pelaku dalam kasus ini yang memesan taksi online menggunakan smartphone milik pelaku Puspa. Kelima pelaku yang sudah diamankan, memang sudah berniat melakukan perampokan mobil korban," kata Rina saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2017).
Satreskrim Polrestanjungbalai lebih dahulu mengamankan Firdaus Sinaga, Saulus Tarigan dan Juliati Ginting di Hotel Helvicona di Jl Selayang Medan, Senin (16/10/2017).
Saat polisi mendapat informasi bahwa ada mobil Avanza yang ditawarkan dengan harga murah. Polisi pun berhasil mengamankan ketiga pelaku bersama mobil korban.
Dari pengakuan ketiga pelaku, polisi mendapat keberadan dua pelaku lainnya sudah berada di Desa Sei Rempah, Kecamatan Firdaus, Serdangbedagai dan berhasil mengamankannya sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (17/10/2017). (ase/tribun-medan.com)