Pembunuhan Sadis
Kronologi Lengkap Tertangkapnya Pembunuh Sadis Anggi Siswi SMA, Jilbab Dilepas dan Disumpalkan
"Tolong, tolong...! Anggi anak ku. Tega kali lah yang bunuh anakku ini," katanya, kemudian ia pingsan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Anggi Syahputri Tanjung (16), siswi SMAN 11 Medan, pada Sabtu (20/1/2018) malam.
Pelaku pembunuhnya adalah AP. Sedangkan A alias O, satu tersangka lain yang dibekuk polisi karena membantu AP menjual hasil pencurian Laptop milik korban.
Tersangka AP menyebut alasannya tega membunuh karena saat ia masuk ke dalam rumah tersebut, Anggi sempat berteriak.
"Saya pikir tidak ada orang di dalam rumah. Begitu saya masuk, rupanya ada kakak itu. Dia teriak dan membuat saya takut. Jadi saya ambil jilbab biru dan sumpel mulutnya lalu saya ke dapur untuk ambil pisau dan saya tikam perutnya," ucapnya dengan wajah menunduk saat diwawancarai wartawan di Mapolresta Medan, Minggu (21/1).
Ia mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada korban dan keluarga korban.
Baca: Deretan Artis Cantik Ini Sudi Pindah Agama demi Menikahi Para Pria Berikut
Baca: Memilukan, Alasan Khusus di Balik Pria Relakan Istrinya Ditiduri Pria Lain
Baca: Mbah Mijan Bongkar Sosok Pria dalam Video Syur Diduga Marion Jola, Impaskan?
Baca: Duh Gebby Vesta Bikin Rekaman Seronok, Mainin Anu Pria
Baca: Warga Sekampung Gempar, Ibu Rumah Tangga Klaim Menangkap Tuyul, Lihat Penampakannya
Baca: Mengulik Fakta Ibu yang Meracuni 3 Anaknya yang Bermotifkan Asmara, 3 Jasad Dikubur Berdampingan
"Saya tidak ada rencana membunuh. Karena saya pikir rumah itu kosong. Tapi saat saya masuk dan lihat ada kakak itu, kami sama-sama terkejut dan kakak itu teriak. Karena dia teriak, saya panik mengingat di luar ramai orang. Makanya saya sekap dia dan bunuh dengan pisau yang saya ambil di dapur," katanya.
Ia pun menampik sudah lama mengincar rumah korban untuk melakukan pencurian
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menyebut, saat penangkapan ada 20 personel yang turun langsung ke Pasar 10 Tembung.
"Kita menangkap tersangka malam minggu jam delapan. Lokasinya tidak jauh dari rumah tersangka yang berada di Pasar 10 Tembung, gang Sidodadi," ungkapnya.
