Berita Heboh
MUKZIJAT! Bayi yang Dibuang Ibunya ke Sungai Deli Ditemukan Selamat, Begini Kronologinya
Berkat pertolongan Tuhan, bayi malang itu selamat ditemukan warga mengambang di bantaran sungai karena menangis keras
TRIBUN-MEDAN.COM - Pada Jumat (9/2/2018) malam kemarin, warga yang tinggal di bantaran sungai Deli Jalan Brigjend Katamso, Pantai Burung, Lorong III, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun sempat heboh dengan penemuan bayi laki-laki yang baru dilahirkan.
Bayi malang itu dibuang ibu kandungnya dengan cara dihanyutkan di sungai.
Setelah penemuan tersebut, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota melakukan penyisiran di kawasan bantaran sungai. Alhasil, polisi menangkap siapa ibu kandung yang tega membuang bayinya itu.
Baca: Viral Aksi si Cantik Driver Ojek Online saat Ditilang, Dipuji Netizen!
Baca: Viral Video Pengusiran Biksu dari Legok Tangerang, ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Bus Pariwisata Terguling di Tanjakan Emen, 13 Tewas, Masih Ada Korban Terjepit di Badan Bus
"Orangtua bayi kami amankan di tempat bidan Rahmini. Saat kami interogasi, yang bersangkutan sudah mengakui telah membuang bayinya," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing, Sabtu (10/2/2017).
Adapun identitas ibu pembuang bayi adalah Roswita Lase. Perempuan berusia 28 tahun itu tinggal tak jauh dari lokasi pembuangan bayinya.
Baca: Gara-gara Dituduh Kumpul Kebo, Pacar Artis Tessa Kaunang Adukan Sandy Tumiwa ke Polisi
Baca: PSSI Ngotot, Minta Verifikasi Stadion Wajib Digelar, Bagaimana Homebase PSMS Teladan?
Kemarin malam, bayi yang dibuang itu selamat karena ditemukan warga. Kondisinya cukup memprihatinkan, di dalam plastik keresek berwarna hitam.
Baca: Demi Sekolah, Anak dan Cucu Damen Terpaksa Menyeberangi Sungai
Baca: Raffi Ahmad Kalahkan Hotman Paris, Gaji Sopir Pribadinya Dua Digit!
Baca: Marissa Haque Hingga Dijuluki Ibu Twit War: Pernah Label Perempuan Mulut Sampah
Dari interogasi sementara, tersangka nekat membuang bayinya lantaran sudah lama ditinggal suami bernama Berkat Syukur. Sejak menikah dengan Berkat, ia dikaruniai tiga orang anak.
"Yang dibuang ini anak ketiga pelaku. Alasannya, ia tak mampu membiayai anaknya ini. Sementara ia hanya bekerja sebagai pelayan di rumah makan," ungkap Martuasah.
Menurut pengakuan Roswita, usai melahirkan anak ketiganya itu, ia pulang ke kos. Dalam keadaan kalut, ia mencari plastik kresek dan kain panjang untuk membungkus sang bayi.
Setelah itu, ia pun menghanyutkan bayinya di sungai. Berkat pertolongan Tuhan, bayi malang itu selamat ditemukan warga mengambang di bantaran sungai karena menangis keras.(Ray/tribun-medan.com)
