Cucu Miliarder Ini Diculik dan Keluarga Tak Mau Menebus Walau Telah Dikirimi Potongan Telinganya
Cucu seorang pengusaha minyak terkaya di dunia pada tahun 1960-an ini mengalami kasus penculikan yang sangat membuat miris.
TRIBUN-MEDAN.com-Cucu seorang pengusaha minyak terkaya di dunia pada tahun 1960-an ini mengalami kasus penculikan yang sangat membuat miris.
John Paul Getty III adalah cucu dari John Paul Getty, pemilik bisnis Getty Oil Company.
Pada tahun 1966, Getty tercatat sebagai orang paling kaya di dunia dengan kekayaan mencapai Rp16, 3 triliun (tahun 2018 ini setara dengan Rp124 tirilun).
JPG III tidak tinggal di Amerika Serikat, namun memilih hidup di Roma bersama ayahnya yang memimpin perusahaan Getty untuk kawasan Eropa.
JPG III diculik oleh sekelompok sindikat kriminal misterius pada tanggal 10 Juli 1973.
Penculiknya mengirim catatan pada orang tua JPG III yang isinya meminta uang tebusan sebesar Rp230 miliar.
Meski keluarganya kaya raya, ternyata mereka tidak mempercayai kejadian ini.
Beberapa kerabat dari Getty justru mengatakan bahwa JPG III memalsukan penculikan ini demi mendapat uang yang banyak untuk dirinya sendiri.
Alih-alih menjawab atau membayar, keluarga JPG III mengabaikan kabar penculikan dan catatan itu.
JPG III memang tumbuh sebagai pemuda yang agak nakal dan pemberontak hingga dikeluarkan dari sekolah.
Tidak mendapat balasan, penculik itu mengirimkan surat lagi setelah beberapa minggu.
Lagi-lagi, keluarga JPG III masih acuh dan tidak merespon apa pun.
Karena kakeknya sangat kaya, para penculik kembali meminta tebusan, kali ini pada sang kakek.
Tentu saja hal itu ditolak mentah-mentah karena sang kakek, John Paul Getty terkenal orang kaya yang pelit.
Akhirnya, pada bulan November 1973, 4 bulan setelah JPG III diculik, para penculik mengirimkan sekotak rambut JPG III dan satu telinganya yang diiris.
