2 Anak Tewas saat Bagi-bagi Sembako di Monas, Ferdinand Hutahaean Lontar Kritik Menohok

Menurut Ferdinand Hutahaean, aktivis dan politisi kampungan karena membiarkan nyawa melayang begitu saja.

Kolase/TribunWow.com/Kompas.com
Ferdinand Hutahaean dan bagi-bagi sembako di Monas. (Kolase/TribunWow.com/Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean buka suara soal tewasnya 2 bocah di acara bagi-bagi sembako di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (28/4/2018).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Senin (30/4/2018), Ferdinand Hutahaean menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas insiden tersebut.

Ferdinand Hutahaean mengaku sangat sedih mendengar kabar tersebut.

Terlebih lantaran kasus ini dianggapnya tenggelam oleh insiden intimidasi terhadap ibu dan anak di acara Car Free Day (FGD) keesokan harinya.

Menurut Ferdinand Hutahaean, aktivis dan politisi kampungan karena membiarkan nyawa melayang begitu saja.

@LawanPoLitikJKW: Turut berduka cita sedalam2nya.

Sedih rasanya mendengar berita ini, prihatin semakin dalam karena berita ibu2 sm anaknya yang mendapat perlakuan tdk semestinya terjadi, harus menenggelamkan tewasnya 2 bocah ini.

Dasar aktivis dan politisi kampungan, nyawa diabaikan begitu sj.

Baca: Pekerjakan 10 Asisten Rumah Tangga, Yuk Kita Lihat Penampakan Mewahnya Dapur Ashanty

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved