Ratna Sarumpaet Menyasar PDIP: Harusnya Malu, Kadernya Menari-nari di Atas Kemiskinan Orang
Mereka membiarkan Kadernya menari-nari diatas kemiskinan Rakyat yang secara sitemik mereka miskinkan.
TRIBUN-MEDAN.com - Seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet angkat bicara mengenai meninggalnya 2 bocah di acara bagi-bagi sembako di Monas.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (1/5/2018).
Ratna Sarumpaet mengatakan seharusnya PDIP malu melihat kejadian ini.
Menurutnya, demi kekuasaan 2 anak meninggal, tapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru bungkam.
Baca: Ratna Sarumpaet Menyasar PDIP: Harusnya Malu, Kadernya Menari-nari di Atas Kemiskinan Orang
Baca: 2 Anak Tewas saat Bagi-bagi Sembako di Monas, Ferdinand Hutahaean Lontar Kritik Menohok
Baca: Jokowi Sarankan Kalau Mau Cepat Kaya Silakan Cari Racun Kalajengking, Ini Manfaat Dahsyatnya
Baca: Asri Welas dan Suami Bakal Bawa Anak Bungsunya ke Jerman untuk Mengetahui Penyebab Penyakitnya
Baca: 10 Tahun Menikah, Perempuan Ini Sangat Kaget saat Tahu Dirinya Adalah Istri Kedua
Baca: Duh, Wanita Ini Nekat Menyamar Jadi Pria demi Menonton Bola, Langgar Aturan
@RatnaSpaet: Partai Banteng Bermoncong Putih itu / PDIP harusnya malu.
Mereka membiarkan Kadernya menari-nari diatas kemiskinan Rakyat yang secara sitemik mereka miskinkan.
Demi nafsu kekuasaan 2 anak meninggal d republik ini bungkam termasuk Presiden @jokowi dan pimpinan @PDI_Perjuangan

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut jika 2 anak yang tewas di Monas meninggal karena berdesak-desakan.