Kapal Tenggelam
6 Kecelakaan Fatal Kapal Motor di Danau Toba sebelum KM Sinar Bangun
Dihimpun Tribun Medan dari berbagai sumber di Internet, kecelakaan kapal paling awal yang tercatat adalah kecelakaan yang terjadi pada tahun 1955.
TRIBUN-MEDAN.com - Musim liburan yang indah dan tenang di Danau Toba diwarnai kecelakaan Kapal Motor Sinar Bangun, Senin (19/6/2018).
KM Sinar Bangun yang bertolak dari Pelabuhan Simanindo menuju Pelabuhan Tigaras tiba-tiba oleng dihantam ombak setelah melaju sekitar 20 menit.
Seorang penumpang yang selamat, Juwita Sumbayak, menceritakan kepanikan muncul setelah kapal oleng ke sebelah kanan saat ombak dan angin menghempas cukup kuat.
Data terkini, Kapal Motor SinarBangun mengangkut 206 orang, penumpang dan anak buah kapal. Dari jumlah itu, 19 orang selamat, 3 orang tewas, serta184 masih hilangdan masih dalam pencarian.
Dengan masih banyaknya penumpang yang belum ditemukan, banyak pihak yang menyebut tenggelamnya KM Sinar Bangun ini sebagai salah satu kecelakaan kapal terbesar yang pernah diketahui di Danau Toba.
Dihimpun Tribun-Medan.com, dari berbagai sumber di internet ada beberapa kali kejadian sebelumnya.
1. Sebanyak 55 Orang Tewas Tahun 1955
Kecelakaan kapal paling awal yang tercatat adalah kecelakaan yang terjadi pada tahun 1955.
Pada waktu itu, dua kapal motor bertabrakan dan menyebabkan 55 orang meninggal dunia.
2. Empat Penumpang Tewas Tahun 1986
Kecelakaan kapal motor terjadi lagi pada 1986, kapal yang mengangkut puluhan pelajar tenggelam. Empat penumpang dinyatakan tewas.
3. Sebanyak 23 Penumpang Tewas Tahun 1987
Tahun berikutnya, kembali kapal penyeberangan tenggelam, 23 penumpangnya tewas.
4. Sebanyak 70 Penumpang Tewas Tahun 1997
Kali ini, tahun 1997, KMP Peldatari I dengan kapasitas 70 penumpang itu tenggelam.