Kapal Tenggelam

6 Kecelakaan Fatal Kapal Motor di Danau Toba sebelum KM Sinar Bangun

Dihimpun Tribun Medan dari berbagai sumber di Internet, kecelakaan kapal paling awal yang tercatat adalah kecelakaan yang terjadi pada tahun 1955.

Tribun Medan
Ilustrasi Kapal di Danau Toba. 

Kelebihan daya angkut, lalainya pemilik kapal dan nakhoda serta masih belum berdisiplinnya masyarakat pengguna jasa angkutan tersebut merupakan penyebab musibah ini.

Sebagian besar korban yang meninggal adalah anak-anak muda perajin kayu untuk souvenir yang dijual ke Tomok atau Parapat.

5. Sebanyak 4 Orang Hilang saat Pesta Danau Toba 2013

Tahun 2013, kecelakaan kapal terjadi pada hari pembukaan Festival Danau Toba oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Minggu (8/9/2013).

Acara tahunan itu menjadi kurang meriah akibat tabrakan kapal pariwisata KM Yola dan ferry Tao Toba I. Lokasi kecelakaan berjarak tiga kiolometer dari Pelabuhan Tomok.

Insiden bermula saat kapal ferry Tao Toba I berlayar dari Pelabuhan Tomok menuju Parapat. Kapal tersebut menyerempat KM Yola yang kelebihan penumpang.

Sebanyak 81 orang penumpang berhasil diselamatkan dan empat orang dinyatakan hilang.

6. Tahun 2016 Kapal Tabrakan, Tidak Ada korban Jiwa

Dua tahun lalu, kecelakaan terjadi antara kapal boat dan kapal kayu di perairan Danau Toba, tepatnya Mei tahun 2016 silam.

Peristiwa ini terjadi di perairan Ajibata Parapat, Kabupaten Toba Samosir.

Akibat kejadian ini dikabarkan dua penumpnag sekarat dan puluhan penumpang mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

7. Kapal Pengangkut 206 OrangTenggelam

Masih dalam suasana libur Lebaran 2018, kecelakaan Kapal Motor Sinar Bangun terjadi di Danau Toba, Senin (19/6/2018) sore.

KM Sinar Bangun yang bertolak dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samsoir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, tiba-tiba oleng dihantam ombak setelah melaju sekitar 20 menit. 

Seorang penumpang yang selamat, Juwita Sumbayak, menceritakan kepanikan muncul setelah kapal oleng ke sebelah kanan saat ombak dan angin menghempas cukup kuat.

Data terkini, Kapal Motor SinarBangun mengangkut 206 orang, penumpang dan anak buah kapal. Dari jumlah itu, 19 orang selamat, 3 orang tewas, serta184 masih hilang dan masih dalam pencarian. 

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved