News Video
Demonstran Terlibat Aksi Saling Dorong dengan Personel Polisi di KPU Sumut
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Sumut gruduk kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan
Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Sumut gruduk kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin (2/7/2018).
Dalam aksinya, massa menuntut KPU untuk menjawab tentang penyusutan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Pilkada Sumut 2018, dari 10.295.013 orang pada tahun 2013 menjadi 9.052.529.
"Mengapa hal ini bisa terjadi, yang mana mengalami penurunan 1 juta suara. Secara logika ini tidak masuk akal, di mana-mana jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan," ujar pria yang menggunakan alat pengeras suara.
Massa juga menyebut ada dugaan kesengajaan tak memberikan hak politik ke warga tertentu.
"Kami meminta para petugas PPK atau PPS yang serta merta, dengan sengaja telah membunuh hak politik kami sebagai warga negara untuk ditindak," sambungnya.
Tonton suasana di depan Kantor KPU Sumut;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Benget Minta Masyarakat Tidak Membuat Kesimpulan Sendiri, Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU Sumut
Baca: Relawan Djoss Belum Merasa Kalah, Optimis Menunggu Hasil Putusan KPU Sumut
Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa demonstran dan pihak kepolisian.
"Kawan-kawan hari ini polisi sudah tidak mengayomi masyarakat, mereka duluan mendorong kita. Ayo kawan-kawan kita menggelar aksi damai, mundur satu langkah, ayo mundur satu langkah," ujar pria yang menggunakan alat pengeras suara.
Massa sepakat untuk menunggu sampai salah satu komisioner KPUD Sumut datang. Karena massa ingin langsung berdiskusi dengan komisioner.
(cr3/tribun-medan.com)
Ayo tonton video menarik lainnya;
