Babak Baru Emak-emak Ambil Alih Kemudi Bus, Manajemen Paradep Akan Laporkan Metty ke Polisi
Kisah penumpang Novita Metty Purba yang nekat menyetir bus menjadi viral di media sosial facebook .
Penulis: Tommy Simatupang |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kisah penumpang Novita Metty Purba yang nekat menyetir bus menjadi viral di media sosial.
Metty yang mengambil alih bus dan meninggalkan supir karena merasa kesal melihat supir yang tidak on time.
Dalam tiketnya, Metty menggunakan bus Paradep Taxi pukul 04.00WIB pagi dari Kota Siantar menuju Bandara Kualanamu Deliserdang. Namun, bus berangkat pukul 05.00pagi. Marahnya semakin memuncak karena mengingat tiket pesawat pukul 08.00pagi.
Aksi nekat Metty mendapatkan respon dari pemilik pengangkutan umum Paradep Taxi. Paradep mengatakan pihaknya akan melaporkan Metty ke Polres Siantar. Ia telah berbincang dengan supirnya Riki Manik agar dilaporkan.
"Iya, supir kita yang mau melaporkan. Semua jawaban ada sama supir,"katanya via seluler, Kamis (23/8/2018).
Alasan melaporkan, kata Paradep, Metty melakukan tindakan membawa kabur bus. Katanya, aksinya itu juga dapat membahayakan penumpang .

"Kenapa supir itu ditinggalkan. Yang dia bawa kan nyawa. Kalau kejadian (kecelakaan), gimana?"katanya.
Tentang tidak on timenya supir bus, Paradep mengatakan itu hal wajar. Sebab, keberangkatan tidak pasti dengan jadwal tiket.
"Kan gak mungkin dia pesan jam 4, gak mungkin jam 4 berangkat. kita menunggu kawannya. Pesawat aja kita naik, gak mungkin jam 6 terbang,"ujarnya.
"Itu urusan mereka naik pribadi dong (hangus tiket pesawat). Kalau takut hangus tiket pesawat. Kita sudah prediski 3 jam ke bandara,"tambahnya.
Tonton video pernyataan supir Paradep, Riki Manik;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Ia juga membantah bahwa Metty memmbawa bus hingga ke Bandara Kualanamu. Menurut penuturan pihaknya, Metty hanya mengendarai bus mulai Tebingtinggi hingga Kampung Pon atau 5 kilometer.
Lalu, supir bernama Riki Manik yang mengejar dari belakang kembali membawa penumpang hingga Bandara Kualanamu.
Kisah Metty Jadi Viral di Medsos
Kisah Novita Metty Purba yang menyetir bus Paradep dari Tebingtinggi hingga Bandara Kualanamu mejadi viral di media sosial facebook.
Novita yang merupakan penumpang dengan tiket pukul 04.00WIB pagi kesal karena bus lama berangkat.
Padahal, ia harus mengejar tiket pesawat keberangkatan pukul 08.00pagi.
Novita ini pun tambah kesal karena sedang dalam kemalangan.
Menanggapi hal ini, mandor Bus Paradep, Ando menampik bus Paradep menelantarkan penumpang. Ia mengatakan setiap supir sudah memprediksi waktu tempuh perjalanan. Sehingga, katanya, tidak mungkin tiket pesawat hangus.
Namun, ia memastikan Paradep akan mengganti tiket pesawat penumpang jika terlambat.
"Kalau tiket pesawat, kita ganti memag kalau hangus. Itu sudah menjadi tanggung jawab Paradep,"katanya saat dihubungi via seluler, Rabu (22/8/2018).
Ando menceritakan saat itu supir yang memberangkatkan penumpang bernama Riki. Namun, Ando tidak dapat menjawab kenapa Riki saat itu terlambat membawa penumpang.
"Kita gak tahu kalau terlambat atau tidak ya. Karena saya masuk pukul 07.00 pagi setiap hari,"katanya.
Ia menceritakan, saat itu, Riki berhenti di halte Tebingtinggi untuk mengangkut penumpang. Penumpang ibu Metty kesal karena pemberhentian cukup lama. Sehingga terjadi adu mulut.
Supir yang emosi langsung menantang Metty untuk membawa bus itu.
"Supir kan naikkan penumpang di Halte Tebingtinggi. Tapi, karena mereka ribut, supir turun. Lalu, ibu itu langsung bawa mobil tersenut,"katanya.
Pemilik Paradep Bus, Paradep belum mau menjelaskan hal ini. Katanya ia sedang berada di luar kota.
"Nantilah ya, lagi acara aku di luar kota, Kerasahan,"pungkasnya.
Sebelumnya seorang penumpang nekat membawa mobil bus Paradep dan membawa penumpang lainnya ke Bandara Kualanamu, Rabu (22/8/2018).
Penumpang yang berani itu, Novita Metty Purba, membagikan kisahnya di Facebook.
Metty mengatakan, hari ini ia berencana berangkat ke Bandara Kualanamu menggunakan jasa angkutan terkenal di Kota Pematangsiantar, Paradep.
Paradep mengakan bus akan berangkat dari loket pukul 4 pagi.
Pukul 5.10, tutur Metty, penumpang disuruh naik, tapi sudah duduk di dalam mobil selama ada 15 menit, belum ada tanda-tanda mobil mau jalan.
Seorang penumpang yang ternyata sedang kemalangan dan hendak ke Jakara karena bapaknya meninggal dunia sampai turun ke loket dan marah.
Penumpang yang marah itu mengatakan, pesawatnya berangkat pukul 8 pagi. Ia mengancam akan menuntut Paradep jika sampai tiketnya “hangus”.
Akhirnya, pukul 5.20 WIB, mobil angkutan berangkat.
Pukul 6.10, mereka sampai di Kota Tebingtinggi, dan ada seorang mau naik. Penumpang di dalam bus bingung karena tidak ada tempat kosong lagi di dalam.
Baca: Kisah Sukses Pemilik Bisnis Trasportasi Paradep, Memulai Usahanya dari Berjualan Susu
Baca: Rugikan Penumpang, Taksi Paradep Digugat
Baca: Paradep Taxi Turunkan Ibu dan Bayi 8 Bulan di Tengah Jalan
“Si supir nanya ke kami, ‘Mana tiket katanya, ada penumpang gelap ini karena dari Siantar kursi harusnya kosong satu untuk penumpang yang naik di Tebing,’ katanya. Si gadis yang mau naik tadi juga ribut karena pengen naik juga, dan merasa benar. Saya kalem bilang : dek, naik aja, duduk di koper, yg penting nyampe Kualanamu,” tulis Metty.
Ternyata gdais itu menolak dan marah-marah. Sementara si ibu yang kemalangan sudah menangis karena khawatir terlambat dan tiketnya hangus.
Seorang bapak turun dan meminta ke supir agar berangkat, namun si supir tidak mau.
Metty pun kembali turun tangan dan meminta sopir untuk berangkat. Namun, si sopir mengaku butuh waktu untuk membereskan persoalan ini.
Karena sudah kesal, Metty pun mengancam bahwa dirinya sendiri yang membawa mobil jika sopir tidak mau.
Menurut Metty, sang sopir menantang dirinya untuk membawa mobil dengan suara membentak.
Ia pun langsung naik ke kursi sopir dan membawa mobilnya.
“Dari spion kulihat supirnya ngejar2, haaahaaaa........nakal juga daku ya???” tulisnya.
Menurutnya, semua penumpang tepuk tangan dan tertawa. Ibu yang sedang kemalangan dan sempat menangis pun jadi ikut tertawa terbahak-bahak.
Mereka pun sampai di Bandara Kualanamu pukul 7.25 WIB.
Dan itu sudah jam 6.35, kami sampai di knia jam 7. 25.
Semua penumpang ia urunkan di terminal. Setelah chek in, Metty keluar lagi dan turun ke bawah mengantar kunci mobil ke loket Paradep sambil kasi sedikit keterangan.
“Mereka semua bengong,” ujarnya.
Metty mengatakan, dirinya sudah beberapa kali menggantikan sopir angkutan yang ia naiki. Pernah katanya ia menggantikan sopir mobil Paradep karena dilihatnya sopir agak mabuk.
“Ah......ada-ada aja ya, di zaman canggih gini, masih banyak juga orang yg belum bisa bertanggung jawab dan menghargai waktu, tugas dan nyawa,” tulisnya.
Tribun-medan.com masih mencoba menghubungi pihak Paradep untuk meminta tanggapan. (tmy/tribun-medan.com).