Aksi #2019GantiPresiden Dituding Ditunggangi HTI, Sang Alang Bilang Begini

TRIBUN-MEDAN.COM - Gerakan deklarasi#2019GantiPresiden belakangan ini jadi sorotan.

Sempat digelar di beberapa kota, yang diwarnai pro dan kontra

--

Pencipta lagu #2019GantiPresiden, Johny Alang alias Sang Alang, menyebut isu deklarasi #2019GantiPresiden ditunggangi organisasi massa terlarang Hizbut Thahrir Indonesia (HTI), adalah fitnah.  

Johny beberapa kali manggung di daerah-daerah di Indonesia untuk deklarasi gerakan #2019GantiPresiden tersebut.  

Termasuk, saat bersama Neno Warisman mengalami persekusi di Riau pada akhir pekan lalu, di mana keduanya berencana mengisi deklarasi #2019GantiPresiden di sana.

Baca: Arahan Prabowo Subianto dan Reaksi Kubu Gerindra Setelah Neno Warisman Didemo di Pekanbaru

Baca: Kasus Meliana, Mahfud MD Tanggapi Vonis Hakim soal Keberatan Pengeras Suara Azan Picu Amarah

“Tidak ada HTI di balik gerakan #2019GantiPresiden, itu fitnah luar biasa,” ujarnya usai mengikuti konsolidasi relawan Prabowo-Sandi di Matraman, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).

Johny mengatakan, deklarasi #2019GantiPresiden adalah gerakan masyarakat untuk menentukan arah hidup yang lebih baik. Ia membantah ada agenda untuk menghidupkan lagi organisasi massa terlarang itu.

“Itu hoaks, keliru, gerakan kami ini hanya untuk meluruskan yang keliru di pemerintahan ini,” tegasnya.

Baca: Bonus PNS dan Rumah, Atlet Penyumbang Medali Asian Games Bukan Cuma Dihadiahi Miliaran Rupiah

Sebelumnya, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin Maman Imanulhaq, menuding gerakan #2019GantiPresiden ditunggangi HTI yang sudah dilarang di Indonesia.

Ia juga mengatakan HTI menunggangi gerakan itu tak hanya untuk ganti presiden, tapi mengganti ideologi negara. 

Baca: Sering Diabaikan! Inilah 8 Tanda Penyakit Jantung, Termasuk Nyeri Tangan dan Bengkak Kaki

Baca: Fakta Suami-Istri Raih Medali Emas di Asian Games, Selamat! Bonus Rp 3 Miliar

TAUTAN: Pencipta Lagu #2019GantiPresiden Bantah Gerakan Mereka Ditunggangi HTI