Asian Games 2018
Miris Peluru Israel Renggut Mimpi Pembalap Sepeda Palestina Tampil di Asian Games 2018
Alaa Al-Daly, atlet balap sepeda, ditembak kakinya dalam demonstrasi di Jalur Gaza yang menyebabkan harus diamputasi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Asian Games yang tengah berlangsung di Jakarta dan Palembang menjadi mimpi atlet Palestina untuk bisa tampil namun mimpi itu terkubur akibat peluru Israel yang membuatnya kehilangan kaki.
Alaa Al-Daly, atlet balap sepeda, ditembak kakinya dalam demonstrasi di Jalur Gaza yang menyebabkan harus diamputasi.
Namun ia bertekad untuk tetap melanjutkan ambisinya sebagai atlet walaupun hanya dengan satu kaki.
"Kekuatan saya ada di kaki saya. Semua mimpi saya tergantung pada kaki saya," kata Alaa.
"Saya tak mengira ini akan terjadi, luka-luka yang saya derita menghancurkan karir saya," katanya.
Asian Games diikuti oleh 18.000 atlet dari lebih 40 negara, dan berlangsung dari 18 Agustus sampai 2 September.
Kontingen Palestina terdiri dari lebih 80 atlet dan bertanding di 14 cabang olah raga.

Alaa Al-Daly bertekad untuk tetap melanjutkan karirnya di balap sepeda/Alaa Al-Daly
Asian Games 2018 mempersatukan dua kelompok politik yang berseberangan di Palestina, Hamas dan Fatah.
Demikian diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Palestina Jibril Mahmoud Muhammad Rajoub saat bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
"Ya beliau menceritakan, kontingen Palestina tidak hanya terdiri dari orang-orang Fatah. Tapi juga Hamas," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seusai pertemuan.

Defile kontingen Palestina saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).(INASGOC/JEFRI TARIGAN)
Diketahui, pada perhelatan Asian Games 2018 kali ini, Palestina menurunkan 88 atlet yang akan bertanding di 14 cabang olahraga.
Pesan yang disepakati dari peristiwa tersebut adalah, sebuah perhelatan olahraga mampu mempersatukan perbedaan.
Presiden Jokowi, lanjut Retno, menyambut baik peristiwa tersebut. Bahkan Jokowi sangat berharap agar momentum persatuan bangsa Palestina terus terjaga demi terwujudnya kemerdekaan bangsa Palestina sendiri.
