Asian Games 2018
Miris Peluru Israel Renggut Mimpi Pembalap Sepeda Palestina Tampil di Asian Games 2018
Alaa Al-Daly, atlet balap sepeda, ditembak kakinya dalam demonstrasi di Jalur Gaza yang menyebabkan harus diamputasi.
"Ini merupakan satu momentum sangat bagus yang dapat digunakan untuk terus menerus mempersatukan Palestina," ujar Retno.
"Pernyataan Presiden Jokowi langsung diamini oleh Ketua Komite Olimpiade Palestina ya, bahwa persatuan Palestina menjadi sangat penting artinya bagi terwujudnya perjuangan Palestina sendiri," lanjut dia.
Terus ikut lomba dengan satu kaki
Alaa cukup berprestasi sebagai atlet balap sepeda sebelum peluru Israel menghancurkan mimpinya/Alaa Al-Daly.
Pada tanggal 30 Maret lalu, Alaa ikut serta dalam demonstrasi yang disebut "Pawai Besar untuk Kembali" di perbatasan Gaza-Israel.
Alaa mengatakan ia ikut dalam protes damai itu dan berada sekitar 150m-200 meter dari perbatasan saat ditembak.
"Kaki saya luka parah, dan dokter mengatakan mereka harus mengamputasinya. Saya minta kepada dokter, bila ada peluang satu persen sekalipun, tolong selamatkan kaki saya," cerita Alaan.
Namun kakinya tak bisa diselamatkan.
Para pejabat kementerian kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 160 warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel sejak 30 Maret, sebagian besar adalah pengunjuk rasa.
Israel menyatakan pasukannya bertindak sesuai prosedur
Alaa menunjukkan peluru yang menghancurkan kakinya/Alaa Al-Daly.
Lebih dari 18.000 terluka dan lebih dari 60 harus diamputasi dalam demonstrasi itu.
Satu tentara Israel ditembak mati oleh penembak jitu Palestina dalam periode itu.
Kelompok hak asasi manusia menuduh tentara Israel menggunakan kekerasan yang berlebihan untuk mengusir para pengunjuk rasa.

Alaa kembali latihan naik sepeda dengan hanya satu kaki/Alaa Al-Daly.
Namun Israel mengatakan, pasukannya melepaskan tembakan untuk membela diri dan warga Palestina menyusup ke wilayah mereka.
"Pasukan Israel bertindak sesuai dengan standar operasional dalam situasi itu. Tentara menggunakan amunisi sebagai cara terakhir, menurut ketetapan itu," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam satu pernyataan kepada BBC.
