Mengulik 6 Fakta Tewasnya Mahasiswi Cantik Shanda Puti Denata di Tangan Penjahat Jalanan

Kedatangan jenazah seorang mahasiswi yang berparas cantik ke rumah orangtuanya disambut isak tangis oleh keluarga dan kerabat korban.

Mahasiswi ini tercatat sebagai tingkat akhir jurusan Fashion Design Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung.

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang mahasiswi tewas setelah menjadi korban jambret di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (30/8/2018) dini hari.

Ia meregang nyawa setelah sempat menjalani perawatan di RS Boromeus Bandung selama 24 jam.

Korban bernama Shanda Puti Denata (23).

Berikut fakta-fakta kronologis yang dirangkum Tribun-Medan.com dari TribunJabar.id terkait tewasnya Shanda.

1. Hendak pulang menuju kost

Kejadian nahas yang menimpa Shanda terjadi saat dirinya bersama rekannya bernama Eva Aprilia (23) hendak pulang menuju kost mereka di kawasan Cikapayang, Kota Bandung.

Shanda dan Eva mengendarai sepeda motor usai makan bakso di kawasan Cihampelas.

Mereka melewati jembatan Pasupati sekitar pukul 03.30 WIB.

Tak beberapa lama, motor yang dikendari Shanda dan Eva tiba-tiba dipepet para pelaku.

Dengan aksi cepat, pelaku lantas menarik tas milik Shanda secara paksa hingga membuat korban terjatuh dan kepalanya membentur aspal jalan.

Shanda dan Eva kemudian ditolong oleh sopir ojek online yang melintas di lokasi.

Keduanyabkemudian dibawa ke RS Boromeuske dan masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).