Benarkah ILC Batal Tayang Akibat Tekanan Istana? Ini Pengakuan Karni Ilyas
"Kebenaran yang setengah-setengah adalah kebohongan yang terbesar, kata Benjamin Franklin, pendiri negara Amerika Serikat," tambah dia.
TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap sudah alasan pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne Karni Ilyas tidak jadi menayangkan acara yang membahas dugaan persekusi yang dialami Neno Warisman dan Ahmad Dhani pada Selasa (28/8/2018) lalu.
Pembatalan ILC memunculkan spekulasi liar keterlibatan pemerintah yang disuarakan pelbagai pihak yang berseberangan.
Rocky Gerung ikut angkat bicara terkait batal tayangnya Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi Selasa (28/8/2018).
Rocky langsung menunjuk Istana di balik batalnya ILC tayang.
Hal itu terlihat dalam akun youtube Rocky Gerung yang menulis judul 'ILC Batal Tayang Karena Kendala TEKNIS (Tekanan Istana). Mohon Maaf atas kedunguannya. Terima Kasih.'
Politikus Gerindra Fadli Zon pun menimpali komentar Rocky Gerung lewat akun twitternya.
Fadli Zon mengomentarinya dengan menulis 'Singkatan baru dr kata "Teknis" Tekanan Istana. Kreatif n mengena'.
Baca: Sebelum Refly Harun Didepak Dari Komisaris Utama BUMN, Terungkap Pertengkarannya Dengan Johan Budi
Baca: Akhirnya Jokowi Angkat Bicara soal Pelemahan Rupiah, Ini yang Akan Dilakukan!
Baca: Saat Ustaz Abdul Somad (UAS) Nasihati Sandiaga Uno lewat Pantun Begini
Baca: 100 Hari Kerja, Kapolda Targetkan Medan Bebas Kesemrawutan, Termasuk soal Macet dan Papan Reklame
Muhammad Said Didu mengatakan di Twitter-nya bahwa semoga ILC dibatalkan tayang bukan karena TV One kena persekusi.
"Semoga pembatalan acara pembahasan tentang Persekusi di ILC malam ini bukan krn TVOne kena persekusi. Semoga bang Karni Ilyas tetap semangat," ujar Said Didu.
Sedangkan Hidayat Nur Wahid lewat akun twitter-nya, @hnurwahid, Selasa (28/8/2018) ikut menanggapi cuitan Said Didu.
Menurutnya jika benar ILC dibatalkan karena kena persekusi, ia mempertanyakan masa depan independensi dan kedaulatan pers.
"Amin semoga demikian. Lha kalau dengan alasan itu, program sekelas ILC saja bisa (kembali) dibatalkan, bagaimana membayangkan masa depan independensi dan kedaulatan pers?" ujar Hidayat Nur Wahid.
Baca: Politisi Gerindra Akui Ngeri-ngeri Sedap Tanggapi The Real President untuk Luhut Pandjaitan
Baca: Yordania Sebut Emas Silat Indonesia Tak Ada Nilai, Sebut Sukses Asian Games 2018 Tak akan Terulang
Baca: Jusuf Kalla Angkat Bicara seusai Prabowo Subianto Bilang Utang Negara Naik Rp 1 Triliun Tiap Hari
Ia juga mempertanyakan kualitas dan legitimasi pemilu 2019 dan satu abad kemerdekaan Indonesia.
"Bagaimana membayangkan kualitas dan legitimasi hasil Pemilu 2019? Bagaimana Indonesia menyongsong 1 abad kemerdekaannya?" kata Hidaya Nur Wahid.
Melansir Wartakota, acara ILC yang berkali-kali mendapatkan penghargaan Panasonic Gobel Award (PGA) ini ternyata sudah beberapa kali mengalami gagal tayang.
Pada akhir 2016 ILC pernah tidak tayang dengan alasan libur padahal saat itu sedang ada isu-isu terhangat seperti salah satunya adalah aksi 212.
Baca: Di Mana Soeharto saat Jenderal Diculik, Probosutedjo Ngamuk Pegang 2 Senjata Bikin Ibu Tien Risau
Baca: Sule dan Andre Kenakan Jas saat Jenguk Mak Nyak, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Pada awal 2017 ILC juga pernah gagal tayang tanpa alasan yang jelas dimana seharusnya tayang dengan judul "Makar".