Satu Keluarga Tewas tak Wajar, Polisi Menduga Pembunuhan hingga Turunkan Tim Forensik

Peristiwa heboh, meninggal satu keluarga dinilai tak wajar. Polisi menduga ini kasus pembunuhan

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/tribunnews

TRIBUN-MEDAN.COM - Satu Keluarga Keluarga Tewas tak Wajar, Polisi Menduga Pembunuhan hingga Turunkan Tim Forensik.

//

Polisi mendalami kasus kebakaran yang menewaskan satu keluarga yang terjadi pada sebuah barak di PT Antang Ganda Utama (AGU), Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Selasa (11/9/2018) menjelang tengah malam.

Kebakaran tersebut menewaskan Dominikus Jehatu (34), Imel (24) dan anak mereka yakni Apriliano yang masih berusia empat bulan.

Polisi menduga ada unsur pembunuhan terhadap satu keluarga tersebut, sebelum akhirnya baraknya dibakar.

Baca: Beredar Video Panas Siswa SMA, Adegan Asusila Direkam 8 September di Ruang Kelas

Menurut Samsul, hingga kini proses otopsi masih terus berlangsung dan pihaknya belum menerima hasil resmi secara rinci.

Namun polisi menaruh curiga sebab dari pemeriksaan awal terdapat beberapa bekas luka di ketiga tubuh korban tersebut.

"Ada beberapa luka tidak wajar pada ketiga jenazah yang merupakan satu keluarga tersebut, diantaranya ada luka sayatan dan bacokan pada tubuh ketiganya,” kata Samsul, Kamis (13/09/2018).

Baca: CPNS 2018 Daftar di http://sscn.bkn.go.id, Pelamar Bisa Pilih 2 Formasi Jabatan? Ini Penjelasan BKN

Polisi masih terus mengumpulkan barang bukti serta mencari saksi terkait dengan kasus kebakaran yang mengakibatkan tewasnya tiga orang yang merupakan satu keluarga, dengan adanya luka tidak wajar tersebut.

“Hingga kini kami masih terus lakukan pendalaman, sehingga nanti kita bisa mengambil kesimpulan atas kasus kebakaran tersebut,” tambah Samsul.

Informasi yang dihimpun, beberapa mata luka terdapat di tubuh korban.

Di jenazah Dominikus, terdapat luka tebasan di bagian kepala belakang.

Baca: Gatot Nurmantyo Blak-blakan Klarifikasi soal Kabar Jadi Timses Prabowo Subianto

Sedangkan pada jenazah Imel, terdapat luka sayat di bagian leher dan wajah sebelah kiri.

Anak pasutri Dominikus dan Imel yakni Apriliano juga ditemukan bekas luka tikam pada bagian dada.

Hingga kini pihak Polres Barito Utara belum menetapkan satupun tersangka atas kasus kebakaran ini karena menunggu hasil autopsi resmi dari pihak dokter forensik serta menunggu hasil pengembangan atas kasus tersebut, apabila nanti sudah terkumpul semua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved