Udar Fakta Suku Sentinel yang Panah Turis AS hingga Tewas, Tak Sungkan Bunuh Pengunjung Ilegal
Kematiannya membuktikan bahwa begitulah cara suku Sentinel agar tetap terputus dari dunia luar untuk waktu yang begitu lama.
Kematiannya membuktikan bahwa begitulah cara suku Sentinel agar tetap terputus dari dunia luar untuk waktu yang begitu lama.
TRIBUN-MEDAN.com - Kematian turis asal Amerika Serikat yang tewas dipanah suku pedalaman di Samudera Hindia kembali menyoroti kehidupan masyarakat Sentinel.
Mereka diyakini sebagai suku pra-Neolitik terakhir di dunia.
Suku Sentinel dikenal gemar menembak panah pada orang asing yang mendekati pulau mereka, Pulau Sentinel Utara di Kepulauan Andaman, India.
John Allen Chau membayar nelayan untuk mendekati pulau tersebut secara ilegal.
Kematiannya membuktikan bahwa begitulah cara suku Sentinel agar tetap terputus dari dunia luar untuk waktu yang begitu lama.
Fakta Baru Mayat dalam Lemari, Korban Janjikan Rp 1,8 Juta hingga Adanya 13 Adegan Habisi Nyawa
Sempat Viral, Pernikahan Kakek 72 Tahun dengan Mahasiswi Bermahar Rp 1,4 Miliar Akhirnya Kandas
Samsung Galaxy A9, Smartphone Terbaru dengan Empat Kamera, Ini Harga dan Spesifikasinya
Udar 5 Fakta Icha Gwen, Dj Cantik yang Dituduh Menjadi Muasal dari Gugatan Cerai Gisel atas Gading
Pedangdut Sisca Dewi Dituduh Peras Irjen BS, Saksi Ungkap Bulu Perindu 2 Helai Rambut Biar Moncer
Istri Pilih Pria Lain, Sule Justru Legawa Beri Mobil dan Rumah hingga Tanah, Ini Penyebabnya
Bikin Pangling, Kemal Mochtar Sukses Ubah Penampilan dan Turunkan Berat Badan hingga 55 Kg
10 Alasan Bule Suka pada Perempuan Indonesia, Pria Ukraina Bongkar Musababnya
Lalu, apa yang diketahui dari suku Sentinel?
Diwartakan ABC pada Kamis (22/11/2018), hanya sedikit fakta yang diketahui soal suku terasing ini.
Mereka didefinisikan sebagai "uncontacted people", sebuah kelompok yang hidup tanpa hubungan yang signifikan dengan dunia luar.
Suku Sentinel tinggal di Pulau Sentinel Utara yang terletak di Samudra Hindia.
Pulau tersebut hanya seluas 60 km persegi, sekitar 1.200 km dari daratan India.
Pulau itu menjadi milik india sejak 1947, tapi diakui sebagai negara bagian yang berdaulat.
Populasi suku Sentinel diperkirakan sekitar 50 hingga 150 orang.
Mereka memiliki bahasa sendiri yang tidak diucapkan oleh orang luar, bahkan mereka tidak berhubungan dengan orang yang menghuni di pulau-pulau sekitar.