ISIS Hancur Lebur, Wilayahnya Tinggal 1%, tapi Waspada Militannya Tersebar, termasuk di Indonesia
Masih ada 14.000 militan ISIS di Suriah dan 17.100 militan ISIS di Irak, di kawasan-kawasan yang sudah tidak lagi mereka kuasai sepenuhnya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Aliansi yang didukung AS dari para pejuang Kurdi Suriah dan Arab makinmendekati kantong terakhir wilayah di Suriah timur yang dikuasai oleh kelompok jihad yang menamakan diri Islam Negara (ISIS).
Empat tahun yang lalu, kaum militan ISIS menyerbu banyak wilayah Suriah dan tetangganya Irak, memproklamirkan pembentukan 'kekhalifahan', dengan khalifah Abu Bakar al Baghdadi, dan memaksakan pemerintahan brutal mereka pada hampir delapan juta orang.
Sekarang, mereka hanya menguasai sekitar 1% dari wilayah yang pernah mereka kuasai.
Betapa pun, militer AS memperingatkan bahwa kendati para jihadis berada "dalam pergolakan penghabisan ambisi jahat mereka", tetap saja "mereka belum sepenuhnya dikalahkan".
Antara 1.500 hingga 2.000 militan diperkirakan masih bersembunyi di daerah di sekitar kota Hajin, di Lembah Sungai Eufrat Tengah, Suriah.
Di kawasan itu, menurut AS, terjadi berbagai pertempuran paling sengit selama lebih dari satu tahun.
Baca: Marc Marquez Senang Rasakan Perbedaan Motor Prototipe 2019 Tunggangannya, Beber Keunggulannya
Baca: Bikin Menu Sambal Patah Hati, Luna Maya Beberkan Makna di Balik Nama Sambalnya Tersebut
Baca: Reuni 212, Anies Baswedan Sampaikan Pidato, Rumah DP Nol Rupiah hingga Reklamasi Teluk Jakarta
Baca: Ingin Keluar dari Grup WhatsApp tanpa Ketahuan? Ikuti 3 Langkah Mudah Berikut Ini
Baca: Menilik Sumber Kekayaan Keluarga Jusup Maruta Cahyadi Sang Crazy Rich Surabayan
Baca: Viral Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Tonton Video Prewedding di Lima Benua
Baca: Gadis Remaja 13 Tahun Disetubuhi Ayah Tirinya hingga Hamil, Sang Ibu Rela Putrinya Dinikahi Suaminya
Bagaimana ISIS kehilangan kekhalifahannya