Pengendara Yamaha N-Max Tewas Tergilas Pikap Setelah Jatuh Diduga Akibat Jalan Licin

Namun, tiba-tiba sepeda motornya oleng dan menabrak sisi kanan mobil. Sehingga, Ridwan jatuh dan masuk ke dalam kolong mobil dan tergilas.

Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN-MEDAN/Foto Istimewa
Ridwan Lubis (50) pengendara Yamaha N-Max BK 4428 WAG meninggal dunia di lokasi yang tak jauh dari titik longsor di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Ridwan Lubis (50) pengendara Yamaha N-Max BK 4428 WAG kehilangan kendali saat melewati ruas jalan yang terpapar material longsor di ruas jalan Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.

Ridwan Lubis yang hanya sendiri berkendara tewas tergilas mobil pikap. Diketahui pascalongsor di jembatan Sidua-dua Parapat, ruas jalan menjadi licin. Apalagi, hujan sempat mengguyur beberapa hari.

Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno mengungkapkan kronologis kejadian kecelakaan lalu-lintas pada Minggu (6/1/2018) kemarin sekitar pukul 18.00WIB. AKP Bambang yang saat itu sedang bertugas memantau aktifitas arus lalu-lintas melewati titik longsor mengatakan pengendara N-Max Ridwan melaju dari arah Siantar menuju Parapat.

Ridwan yang melaju dari belakang mencoba untuk melewati mobil pikap. Namun, tiba-tiba sepeda motornya oleng dan menabrak sisi kanan mobil. Sehingga, Ridwan jatuh dan masuk ke dalam kolong mobil dan tergilas.

"Saya dapat kabar ada laka lantas dari masyarakat. Kata warga yang menyaksikan, ada mobil pikap yang menggilas pengendara sepeda motor. Langsung kita berhentikan di Parapat," ujarnya, Senin (7/1/2018).

KABAR Terbaru Polwan Dewi, Dipecat dari Kesatuan dan Diceraikan Suami, Hingga 5 Kapolres Dicopot

 Apel Perdana 2019, Ratusan PNS/ASN Pakai Rompi Oranye Bertuliskan: Saya Tidak Disiplin

"Korban yang ingin melewati Pikap tiba-tiba dalam keadaan oleng (lepas kendali). Lalu, korban masuk ke dalam kolong mobil," tambahnya.

Kapolrestabes Medan Pimpin Upacara Serta Launching Program 1092

Korban Tenggelam yang Koma Selama 10 Tahun Melahirkan Bayi Laki-laki saat Dirawat di Rumah Sakit

AKP Bambang mengatakan lokasi kejadian tidak jauh dari jembatan Sidua-dua. Jika dari Kota Siantar, lokasi sebelum titik longsor. Ia juga mengaku ada beberapa bekas material lomgsor menutupi ruas jalan.

Tragedi Sinar Bangun hingga Longsor jadi Alasan Pengunjung Takut Datang ke Danau Toba

Kapolrestabes Medan Minta Warga Tidak Terpengaruh Ujaran Kebencian, Hoaks dan Isu SARA Jelang Pemilu

Lima Tren Warna Rambut yang Diprediksi jadi Idola di Tahun 2019

Pria Ini Mampu jadi Pengacara Andal Walau Alami Gangguan Hormon Layaknya Lionel Messi

"Kalau dari Siantar itu sebelum jembatan Sidua-dua. Saat ini kasus ini ditangani Polres. Karena, memang saat itu Kasat Lantas ada di lokasi,"pungkasnya.

(tmy/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved