Total Transaksi Menggunakan Mesin Electronic Data Capture di Sumut Capai Rp 775 Miliar Per Juni 2018

Tak hanya total transaksinya saja yang meningkat, tetapi penyedia pembayaran menggunakan mesin EDC juga mengalami peningkatan

Penulis: Ayu Prasandi |
Tribun Medan/Ayu Prasandi
Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Andiwiana Septonarwanto. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mencatat hingga Juni 2018 jumlah transaksi  menggunakan mesin Data Electronic Data Capture (EDC) di Sumut meningkat. 

Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Andiwiana Septonarwanto, mengatakan, hingga Juni 2018 total transaksi yang menggunakan mesin EDC sebesar Rp 775,762 miliar.

 “Tak hanya total transaksinya saja yang meningkat, tetapi penyedia pembayaran menggunakan mesin EDC juga mengalami peningkatan,” ujarnya, Jumat (18/1/2019).

Ia menjelaskan, hingga saat ini di Sumut jumlah mesin EDC yang berfungsi untuk menerima pembayaran dari pelanggan ke toko menggunakan kartu kredit maupun kartu debit sudah sebanyak 38 ribuan.

“Diperkirakan, jumlah mesin EDC maupun transaksinya akan terus meningkat karena  masyarakat yang bertransaksi Nontunai atau menggunakan e-Money semakin meningkat,” jelasnya.

Ia menerangkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi masyarakat akhirnya bertransaksi menggunakan mesin EDC, mulai dari  kebijakan dari beberapa perusahaan BUMN dan swasta.

“Bahkan BUMD ada yang membuat khusus program-program pembayaran dengan menggunakan e-money,” terangnya.

VIRAL Video Mesum Remaja di Gubuk, Perekam dan Penyebar Ditangkap Polisi, Begini Pengakuannya

Galuh Setiyaji Hina TNI dan Panglima TNI di Medsos, Respons Panglima Hadi Tjahjanto gak Disangka!

VIDEO: Prabowo Joget dan Dipijat Sandiaga saat Menyela Ucapan Jokowi tentang Caleg Mantan Koruptor

Ia mengungkapkan, ada program BUMN meningkatkan penggunaan nontunai misalnya melalui pembayaran Tol, pengisian bahan bakar minyak (BBM), parkir di Bandara Kualanamu hingga ongkos menaiki Bus Trans Binjai.

‌ “Transaksi nontunai di jalan tol Sumut misalnya sudah capai 96,2 persen pada Desember 2018 dari 78  persen di awal Januari 2018. Transaksi nontunai di jalan Tol Sumut per bulannya rata -rata sekitar Rp 3,35 juta transaksi,” ungkapnya.

Sandiaga Uno Cium Tangan Maruf Amin Berkali-kali, Berikut Makna Cium Tangan!

Petani Asal Muara Bungo Jambi Ditangkap Polisi di Pool Bis ALS karena Miliki 100 Gram Sabusabu

Diberangkatkan Dengan Acara Adat, Sihar Sitorus: Ada Kekuatan Mengalir ke Dalam Tubuh Saya

Menghindar atau Tabrak? Inilah yang Perlu Dilakukan Jika Ada Hewan di Tengah Jalan

Ia menuturkan, saat ini juga semakin banyak merchant yang melihat peluang bisnis dari transaksi menggunakan mesin EDC sehingga semakin banyak yang menyediakan.

“Para merchant melihat peluang bisnis itu dengan menyediakan mesin EDC untuk digunakan konsumen dalam bertransaksi di gerainya,”tuturnya.

Hotman Paris Tagih Janji Jokowi pada Debat Pilpres 2019: Sekarang Saya Mau Mengadukan

Dahnil Anzar Simanjutak Nilai Jokowi Terlalu Banyak Menyerang Pribadi Prabowo

Dzulmi Eldin Berikan Tanggapan terkait Pemberitaan yang Sebut Medan Kota Paling Kotor

Ia mengatakan, Bank Indonesia juga terus melakukan sosialisasi untuk penggunaan atau transaksi pembayaran menggunakan Nontunai dan juga mengajak masyarakat untuk bertransaksi dengan menggunakan Nontunai.

(pra/tribun-medan.com )

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved