News Video
Mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi Belum Tampak di Musrenbang yang Dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 12.00 WIB Gubernur Sumut Edy Rahmayadi belum tampak di lokasi musrenbang
Penulis: Satia | Editor: Hendrik Naipospos
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Satia
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Pejabat dan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Sumut yang turut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Hotel Tiara, Jalan Cut Mutia, Kota Medan, Selasa (22/1/2019).
Pantauan www.tribun-medan.com, Tjahjo Kumolo duduk berdampingan dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 12.00 WIB Gubernur Sumut Edy Rahmayadi belum tampak di lokasi.
Edy memang belum kelihatan pasca-mengundurkan diri dari Ketua PSSI pada Kongres di Bali, Minggu (20/1/2019).
Adapun kepala daerah yang tampak hadir pada kegiatan kali ini adalah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Tonton suasana Musrenbang;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
RESMI HARI INI, WhatsApp Batasi Forward Pesan Maksimal Lima Nomor, setelah Hoaks Telan Korban Jiwa
Blurkan Anting yang Dipakai Artis Idola, Pemerintah China Dikritik Habis-habisan Fans Jing Boran
Sering Merasa Lapar saat Hujan? Ternyata Ini Penjelasan Ilmiahnya
Pada kedapatan tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan agar para kepala daerah membantu keperluan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyukseskan pemilihan umum.
"Bantulah KPU Daerah oleh kepala daerahnya. Tolong diperhatikan dengan baik apa yang perlu dibantu," kata Tjahjo Kumolo.
Untuk keamanannya sendiri, Tjahjo Kumolo meyakinkan sepenuhnya kepada para Aparat Keamanan, meliputi TNI/ Polri bahkan hingga Badan Intelijen Negara (BIN)
"Saya yakin boleh dibekap oleh aparat hukum agar aman dan lancar," sambungnya.
Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 314 daerah meliputi Kabupaten/Kota ingin pemekaran atau berdiri sendiri sebagai Provinsi.
"314 daerah minta di pecah atau pemekaran. Banyak kabupaten kota minta dipecah untuk diubah menjadi satu provinsi. Sumut aja minta untuk dipecah menjadi 3 provinsi," ucapnya.
Untuk Provinsi Sumatera Utara sendiri, Tjahjo Kumolo mengatakan, ada tiga daerah yang ingin pemekaran atau berdiri sendiri sebagai sebuah Provinsi.
Ahok Dikabarkan akan Menikahi Bripda Puput 15 Februari? Ini Tanggapan Keluarga Puput Nastiti Devi
Ria Ricis Berkunjung ke Rumahnya, Ayu Ting Ting Curhat dan Bilang Kediamannya Tipe Kandang Burung
Namun, pemerintah pusat masih menunda pemekaran dari beberapa daerah yang ada ingin berdiri sendiri sebagai sebuah provinsi. Faktor utama penundaan, sambung Mendagri, anggaran yang harus dipergunakan itu besar.
